Proses Daur Hidup Ayam yang Non Metamorfosis

Ilustrasi ayam. Foto: iStock

Ayam merupakan salah satu hewan unggas yang menjadi pilihan untuk dipelihara. Hewan dengan nama latin Gallus gallus domesticus itu dapat dimanfaatkan sebagai makanan, mulai dari telur, daging, hingga cekernya sekalipun.

Ayam juga termasuk sebagai hewan omnivora di mana mereka dapat memakan segala hal. Mulai dari biji bijian, buah buahan, hingga serangga kecil.

Pada umumnya, ayam dapat tumbuh dengan ukuran tinggi sekitar 30-45 cm dan memiliki berat 1-3 kg. Sementara sayapnya memiliki lebar berkisar 45-60 cm yang membuatnya dapat berlari dengan kecepatan maksimal sekitar 10 km/jam.

Ayam. Foto: iStock

Sebelum akhirnya berkembangbiak dengan baik, ayam mengalami perjalanan daur hidup. Pengertian daur hidup sendiri adalah urutan pertumbuhan dan perkembangan hewan.

Ada dua jenis daur hidup pada hewan, metamorfosis dan non metamorfosis. Sementara ayam termasuk memiliki daur hidup yang non metamorfosis. Daur hidupnya dimulai dari telur, lalu anak ayam, dan terakhir menjadi ayam dewasa.

Ayam tidak termasuk non metamorfosis karena tidak mengalami perubahan bentuk. Ayam juga berkembangbiak dengan cara bertelur, maka disebut organisme ovipar.

(Rav)