Proses Komunikasi Menurut Para Ahli dan Fungsinya Secara Umum

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
12 Januari 2021 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Komunikasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Komunikasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, manusia tidak akan terlepas dari proses komunikasi. Komunikasi adalah aktivitas penyampaian informasi, baik berupa pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya.
ADVERTISEMENT
Proses komunikasi adalah unsur terpenting dalam menentukan berhasil atau tidaknya proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan yang menjadi tujuan utama dari komunikasi. Beberapa ahli memiliki pendapat berbeda tentang proses terjadinya komunikasi.
Proses komunikasi juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi latar belakang, karakter, dan tujuan dari masing-masing komunikator dan komunikan.
Lalu ada faktor eksternal yang mencakup tempat komunikasi berlangsung, gangguan perangkat yang digunakan dalam komunikasi, hingga nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Proses Komunikasi. Foto: Freepik

Proses Komunikasi Menurut Para Ahli

Para ahli memiliki berbagai pendapat mengenai proses atau model komunikasi yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Proses komunikasi mampu terjadi satu arah dan dua arah. Berikut penjelasan lebih lengkap.
ADVERTISEMENT
1. Proses Komunikasi Aristoteles
Proses komunikasi ini mampu diterima secara luas di antara proses lainnya. Proses ini memiliki lima elemen yang meliputi speaker, speech, occasion, audience, dan effect.
Proses Aristoteles menitikberatkan pada pembicara (speaker) dan pesan (speech) karena pembicara dipandang sebagai pihak yang aktif dan berperan penting dalam mengirimkan pesan kepada khalayak.
Dalam proses ini, khalayak digambarkan sebagai pihak yang pasif dalam menerima pesan. Oleh karena itu, proses komunikasi Aristoteles berlangsung secara linear atau satu arah.
Proses komunikasi Aristoteles dimulai dari pembicara (speaker) yang mengutarakan pesan (speech) dalam suatu situasi (occasion) kepada khalayak (audience) yang kemudian menimbulkan dampak atau pengaruh (effect).
2. Proses Komunikasi Lasswell
Harold D. Lasswell (1948) mengembangkan proses komunikasi yang dikenal dengan model komunikasi Lasswell. Proses komunikasi Lasswell berupa proses komunikasi linear atau komunikasi satu arah.
ADVERTISEMENT
Proses komunikasi menurut Lasswell diawali dengan pengirim pesan (sender) yang menyampaikan pesan (message) melalui media (medium) yang diterima oleh penerima pesan (receiver), kemudian menciptakan umpan balik (feedback) untuk diberikan kepada pengirim pesan.
3. Proses Komunikasi Schramm
Proses Komunikasi Schramm yang dicetuskan olehWilbur Schramm (1954) menggambarkan proses komunikasi yang berlangsung secara dua arah. Pengirim pesan mapun penerima pesan dapat berganti peran dalam mengirim dan menerima pesan.
Pesan dikirimkan setelah proses encoding. Karenanya, pengirim pesan juga disebut dengan encoder. Penerima pesan atau receiver disebut dengan decoder karena pesan yang telah diencode oleh pengirim pesan mengalami proses decoding yang dilakukan oleh penerima pesan.
Proses komunikasi menurut Schramm dimulai dari pengirim pesan (encoder) yang mengirim pesan (message) kepada penerima pesan (decoder) yang kemudian secara bergantian mengirim pesan kepada pengirim pesan pertama.
Proses Komunikasi. Foto: Freepik

Fungsi Komunikasi Secara Umum

Setelah mengetahui bagaimana prosesnya, kita juga harus mengetahui fungsi komunikasi secara umum. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Sarana Penyampaian Informasi
Setiap orang memerlukan informasi mengenai berbagai hal yang terjadi di lingkungannya. Melalui proses komunikasi yang terjalin akan memudahkan seseorang untuk bisa memperoleh informasi.
2. Sosialisasi
Proses komunikasi membuat masyarakat menjadi lebih dekat dan akrab satu sama lain. Proses komunikasi membuat masyarakat tidak lagi enggan untuk bersosialisasi sehingga menjadi sadar akan fungsi sosialnya dan mampu berpartisipasi aktif di masyarakat.
3. Pendidikan
Proses komunikasi secara langsung dapat mendukung perkembangan ilmu pengetahuan. Melalui proses komunikasi, terjadi proses pembentukan watak, keterampilan, serta pembelajaran yang membawa masyarakat ke arah yang lebih baik.
4. Hiburan
Hiburan dalam masyarakat dapat disebarluaskan melalui proses komunikasi. Proses komunikasi merupakan proses yang luas dan kompleks, sehingga tidak hanya terbatas pada percakapan antara dua orang saja. Melalui proses komunikasi yang baik, masyarakat merasa terhibur.
ADVERTISEMENT
5. Integrasi Antar Masyarakat
Proses komunikasi dapat berfungsi untuk menjaga integrasi antara individu, kelompok, atau bahkan negara. Dengan proses komunikasi, masyarakat akan lebih mengenal satu sama lain sehingga mampu menghargai kondisi, pendapat, dan keinginan orang lain.
(VIO)