Konten dari Pengguna

Proses Terbentuknya Awan Beserta Faktor yang Memengaruhinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Januari 2021 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Awan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Awan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Awan merupakan kumpulan tetesan air atau kristal es yang menggantung di atmosfer. Awan terbentuk ketika pengembunan air terjadi di langit.
ADVERTISEMENT
Awan yang tipis nampaknya terlihat ringan, namun aslinya memiliki bobot yang cukup berat. Ukuran tetesan air yang kecil inilah yang membuat awan tidak akan jatuh meksipun berat.
Cuaca dan iklim di muka bumi dipengaruhi oleh keberadaan awan di atmosfer. Contohnya, jika di suatu daerah terdapat awan yang berwarna hitam dan pekat, kemungkinan besar akan turun hujan di daerah tersebut.
Sebaliknya, jika muncul awan berwarna putih dan bersih dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, disertai pemandangan langit yang berwarna biru, kemungkinan besar cuaca akan cerah dan panas.
Namun, awan tidak terbentuk begitu saja. Lalu, bagaimana proses terbentuknya awan? Apa saja faktor yang memengaruhinya? Berikut penjelasannya.
Awan. Foto: Pixabay

Proses Terbentuknya Awan

Awan. Foto: Pixabay

Faktor yang Memengaruhi Terbentuknya Awan

Terdapat beberapa faktor yang mampu memengaruhi terbentuknya awan, di antaranya meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Angin
Semakin kencang angin yang berhembus, akan mempercepat proses penguapan. Akibatnya, awan lebih cepat terbentuk.
2. Tekanan Udara
Semakin besar perbedaan tekanan antara di daratan dan di udara, makin cepat pula terjadi proses terbentuknya awan.
3. Kelembaban Udara
Udara lembap akan mempercepat proses pembentukan awan. Hal ini dikarenakan udara lembap mengandung banyak uap air.
4. Intensitas Sinar Matahari
Semakin besar intensitas sinar matahari yang menyinari bumi, semakin besar energi kalor yang dihasilkan. Akibatnya, suhu akan cepat meningkat dan mempercepat proses terbentuknya awan.
(VIO)