Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Proses Terjadinya Pendengaran dan Tiga Bagian Utama Telinga
27 Oktober 2020 17:57 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Proses terjadinya pendengaran terjadi dalam beberapa tahap, mulai dari bunyi yang masuk hingga rangsangan yang dihantarkan menuju pusat pendengaran di otak melalui saraf pendengaran. Di sisi lain, indera pendengar (telinga) mempunyai reseptor khusus untuk mendeteksi getaran bunyi dan keseimbangan.
ADVERTISEMENT
Melansir buku IPA Terpadu, telinga memiliki tiga bagian utama, yaitu bagian telinga luar, tengah, dan dalam. Bagian telinga luar terdiri dari daun telinga, saluran luar (liang telinga), dan membran telinga (gendang telinga).
Lalu, telinga tengah merupakan rongga yang berisi udara untuk menjaga tekanan udara agar seimbang. Di dalam telinga tengah terdapat saluran eustachio yang menghubungkan telinga tengah dengan faring.
Rongga telinga tengah terhubung dengan telinga luar melalui gendang telinga. Pada bagian tengah juga terdapat tulang pendengaran yang tersusun seperti rantai yang menghubungkan gendang telinga dengan jendela oval.
Kemudian, telinga dalam memiliki susunan yang lebih rumit, yakni terdiri dari labirin tulang dan labirin membran. Lima bagian utama labirin membran adalah tiga saluran setengah lingkaran, kupula, utrikel, sakula, dan rumah siput.
ADVERTISEMENT
Proses terjadinya pendengaran terjadi melalui beberapa tahap berikut ini:
Sebagai informasi tambahan, daun telinga manusia memiliki bentuk yang sangat khas. Tetapi bentuk yang paling mendukung untuk menangkap getaran suara adalah telinga anjing dan kucing yang berdiri tegak.
(FEP)