Proses Urutan Metamorfosis Belalang, Mulai dari Telur hingga Belalang Dewasa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Mei 2021 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Belalang merupakan salah satu hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Belalang merupakan salah satu hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Hewan mengalami perubahan-perubahan selama proses tumbuhnya atau yang disebut dengan proses daur hidup. Proses daur hidup pada binatang terbagi menjadi dua macam, yaitu metamorfosis dan tanpa metamorfosis.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Super Ilmu Pengetahuan Alam oleh Bambang Sutejo dan Chatarina Dewi Lukitasari, metamorfosis adalah perubahan bentuk hewan dari satu tahap ke tahap berikutnya hingga menjadi hewan dewasa. Metamorfosis sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni yang sempurna dan yang tidak sempurna.
Untuk metamorfosis sempurna contohnya adalah katak, kupu-kupu, nyamuk, dan lalat. Sedangkan contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu kecoa dan belalang.

Metamorfosis Belalang

Ilustrasi hewan muda (nimfa) pada belalang Foto: iStock
Belalang adalah contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Belalang menjadi salah satu serangga yang sering menjadi hama bagi tanaman miliki para petani. Tubuhnya terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala, troaks (dada), dan abdomen (perut).
Adapun urutan tahapan metamorfosis belalang yaitu:
Belalang berkembang biak dengan bertelur. Telur belalang membutuhkan waktu sekitar 10 bulan sampai akhirnya menetas menjadi nimfa.
ADVERTISEMENT
Nimfa atau belalang muda memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan imago (belalang dewasa), yaitu tidak bersayap.
Belalang muda tumbuh dan berubah menjadi belalang dewasa dengan penambahan sayap pada tubuhnya.
(PDN)