Puan Maharani Beri Penjelasan Soal Insiden Matikan Mic Saat Rapat Paripurna

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
12 November 2020 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketua DPR Puan Maharani saat Rapat Parpurna DPR RI. Foto: Dok. DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR Puan Maharani saat Rapat Parpurna DPR RI. Foto: Dok. DPR RI
ADVERTISEMENT
Insiden mikrofon fraksi Demokrat dimatikan saat rapat paripurna RUU Omnibus Law beberapa waktu lalu akhirnya diklarifikasi langsung oleh ketua DPR, Puan Maharani. Hal ini disampaikan Puan saat menjadi bintang tamu dalam program YouTube Boy William yang tayang hari ini, Kamis (12/11).
ADVERTISEMENT
Dalam video bertajuk Exclusive! Puan Maharani Kaget Ditanya Ini Sama Boy William! | #DibalikPintu itu Puan mengajak Boy berkeliling gedung DPR. Saat berada di dalam ruang sidang paripurna, Boy tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang cukup menggelitik.
"Bu ketua DPR aku punya pertanyaan, itu kenapa kemarin kasus mic tiba-tiba bisa mati?" tanya Boy William.
Puan lantas menjelaskan bahwa semua anggota DPR punya hak untuk berbicara dan memberikan aspirasi namun harus mematuhi aturan serta tata tertib yang berlaku. Menurut Puan, kala itu Fraksi Demokrat yang diwakili oleh Benny K. Harman sudah diberikan kesempatan bicaranya.
"Jadi kalau satu orang itu sudah dikasih kesempatan bicara, harusnya tidak mengulang lagi berbicara tapi memberikan kesempatan kepada yang lain untuk berbicara," tutur Puan
ADVERTISEMENT
Ditambah lagi, hanya satu mikrofon yang bisa menyala dalam ruang sidang. Artinya, peserta sidang harus bergantian untuk berbicara.
"Kalau di floor lagi berbicara, yang di atas enggak bisa ngomong karena otomatis," lanjut putri Megawati tersebut.
Meski yang memimpin sidang paripurna kala itu adalah Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, Puan tetap memegang kendali di tengah. Akhirnya Aziz meminta tolong Puan untuk mematikan mikrofon Benny agar ia bisa gantian berbicara.
"Bukan disengaja, tapi untuk menjaga jalannya persidangan supaya baik dan lancar," tegasnya.