Pulsa Listrik 100 Ribu Berapa kWh Setelah Diskon 50%?

Warga memasukkan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

PLN resmi memberlakukan diskon 50% untuk tarif listrik mulai 1 Januari hingga 28 Februari 2025. Diskon ini bisa Anda dapatkan dengan membeli dari platform mana pun dan tanpa perlu registrasi apa pun.

Diskon tarif listrik ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 Va, dan 2.200 VA. Perlu dipahami bahwa saat membeli listrik, Anda tak akan mendapatkan diskon dalam bentuk potongan harga, melainkan energi (kWh) yang jumlahnya 2 kali lipat.

Sebagai contoh, saat membeli token listrik sebesar Rp 100 ribu, Anda akan tetap membayar dengan jumlah tersebut. Namun, jumlah kWh yang akan didapatkan setara dengan jumlah kWh Rp 200 ribu. Lantas, pulsa listrik 100 ribu berapa kWh?

Pulsa Listrik 100 Ribu Berapa kWh?

Ilustrasi mengisi token listrik diskon 50%. Foto: wisely/Shutterstock

PLN telah menetapkan harga 1 kWh untuk setiap daya. Berikut rinciannya dikutip dari Antara:

Data harga tersebut bisa dijadikan acuan untuk mengetahui jumlah kWh yang didapatkan jika membeli pulsa listrik sebesar Rp 100 ribu. Perhitungannya cukup sederhana, Anda hanya perlu membagi jumlah uang yang dikeluarkan dengan harga per kWh yang telah ditetapkan. Hasilnya kurang lebih sebagai berikut:

Dengan demikian, kWh yang akan didapatkan saat membeli listrik sebesar Rp 100 ribu adalah 240,96 kWh. Apabila Anda membeli listrik Rp 100 ribu dalam periode diskon 50%, total kWh yang akan didapatkan menjadi 2 kali lipat, yakni:

Namun, penghitungan di atas belum termasuk pajak penerangan jalan (PPJ) sekitar 3%. Apabila dikenai pajak, jumlah energi yang didapatkan mungkin akan berkurang sekitar 5-15 kWh.

Cara Beli Token Listrik Diskon 50%

Ilustrasi Beli Token Listrik Diskon 50%. Foto: Shutterstock

Diskon 50% berlaku untuk pembelian token listrik lewat platform apa pun, baik itu aplikasi PLN, dompet digital, atau minimarket. Jadi, Anda cukup membelinya seperti biasa.

Berikut contoh pembelian token listrik lewat dompet digital seperti Gopay, DANA, ShopeePay, dan OVO:

Baca Juga: PLN Minta Warga Tak Perlu Buru-buru Beli Token Listrik, Berlaku hingga Februari

(DEL)