Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Qadarullah: Arti, Penggunaan, dan Hikmah Meyakininya
14 Januari 2021 16:13 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam setiap kesempatan baik berupa tulisan maupun perkataan banyak umat Muslim yang menggunakan kata Qadarullah. Beberapa orang pasti sudah mengetahui artinya, namun ada juga yang belum memaknainya secara mendalam.
ADVERTISEMENT
Qadarullah (قَدَرُ اللَّهِ) dapat diartikan menurut bahasa dan istilah. Secara bahasa Qadarullah artinya hukum, perintah, kehendak, atau ketetapan. Sedangkan menurut istilah, Qadarullah berasal dari kata Qadar yang memiliki arti takdir atau keputusan Allah.
Qadarullah menyiratkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta adalah kehendak Allah. Semua makhluk-Nya harus tunduk terhadap apa yang telah Allah nyatakan.
Qadarullah termasuk ke dalam salah satu rukun Iman kepada Allah, hal ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
"Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malikat-Malaikat-Nya, kitab-kitabnya, Rasul-Rasul-Nya, hari akhir, dan engkau percaya kepada Qadar Allah, yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim)
Penggunaan Ucapan Qadarullah
Mengucapkan Qadarullah sangat dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan ini sebagai bentuk keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi atas kehendak Allah.
ADVERTISEMENT
Terkadang sulit bagi sebagian orang untuk menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. Misalnya pada saat mendapatkan musibah seseorang berkata: “Jika tidak demikian, itu pasti tidak akan terjadi.”
Penting untuk memahami pernyataan tersebut sangat dilarang, karena pada dasarnya adalah segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah.
Keberadaan peringatan itu dikemukakan oleh Nabi Muhammad dalam sebuah hadist riawayat Muslim yang berbunyi:
"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah.
Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: "Seandainya aku lakukan demikian dan demikian." Akan tetapi hendaklah kau katakan: "Ini sudah jadi takdir Allah (Qodarullah wa maa-syaa-a fa'ala). Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi." Karena perkataan seandainya dapat membuka pintu syaitan." (HR Muslim).
Hikmah dari Qadarullah
Dengan meyakini sepenuh hati atas segala sesuatu yang terjadi, Qadarullah memiliki sejumlah hikmah yang dapat dipetik dalam kehidupan sehari-hari, hal ini meliputi:
ADVERTISEMENT
(VIO)