Konten dari Pengguna

Ragam Motif Batik di Indonesia Beserta Maknanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Oktober 2020 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Batik. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Batik. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Batik merupakan bagian dari budaya Indonesia yang mencerminkan identitas bangsa. Bahkan, keberadaan batik kini telah ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural) sebagai warisan budaya sejak 2 Oktober 2009.
ADVERTISEMENT
Kata batik sendiri berasal dari bahasa Jawa 'Ambhatik' yang kemudian berkembang menjadi 'Batik'. Istilah tersebut berarti menghubungkan titik-titik menjadi gambar tertentu pada kain yang luas atau lebar.
Sebagai warisan budaya, tak heran bila motif batik di Indonesia sangatlah beragam. Berikut ini kami bahas sederet koleksi motif batik milik Indonesia beserta maknanya masing-masing.

Batik Parang Kusumo

Batik Parang Kusumo. Foto: Wikipedia
Batik Parang Kusumo merupakan motif batik tertua dari Solo. Batik yang satu ini memiliki motif menyerupai ombak laut yang tak kenal lelah saat menghantam karang.
Maka dari itu, motif batik Parang Kusumo mengandung makna bahwa sebuah kehidupan harus dilandasi oleh perjuangan dan usaha. Bahkan dalam budaya Jawa, perjuangan dan usaha yang dilakukan dalam hidup juga harus senantiasa disandingkan dengan penerapan norma yang berlaku dan sopan santun.
ADVERTISEMENT

Batik Tambal

Motif batik yang satu ini berasal dari Yogyakarta. Sesuai dengan namanya, motif batik Tambal memiliki makna memperbaiki sesuatu yang rusak. Konon, kain batik Tambal dipercaya dapat membantu untuk menyembuhkan orang yang sedang sakit. Caranya pun cukup mudah hanya dengan menyelimuti orang tersebut menggunakan kain batik Tambal ini.

Batik Singa Barong

Berasal dari Cirebon, batik Singa Barong memiliki makna yang berarti wujud dari simbol-simbol spiritual. Hal ini didasari oleh kata ‘Barong’ pada Namanya yang berarti ajaib dalam budaya Jawa dan Bali.
Konon menurut sebagian tokoh di Keraton Kasepuhan memaknai garuda yang bersayap pada motif batik ini seperti burak atau bauraq sebagai lambang agama Islam, gajah sebagai lambang agama Hindu, naga sebagai lambang agama Budha (atau budaya Cina), dan singa sebagai lambang agama Protestan (atau budaya Eropa Barat).
ADVERTISEMENT

Batik Sekar Jagad

Batik Sekar Jagad berasal dari Yogyakarta dengan warna kain khas, yaitu cokelat muda. Kata ‘kar’ pada Sekar berasal dari bahasa Belanda yang memiliki arti peta dunia. Sementara untuk motif, batik Sekar Jagad memiliki makna yang menggambarkan segala bentuk kebaikan dan keindahan bagi pemakainya.

Batik Kawung

Batik Kawung. Foto: iStock
Batik Kawung berasal dari tanah Jawa dan memiliki motif berbentuk kolang-kaling yang disusun pada empat sudut persegi. Menurut penelitian, batik Kawung sudah ada sejak abad ke-9. Motif batik Kawung memiliki makna pengendalian diri dan hati yang bersih.

Batik Mega Mendung

Berasal dari Cirebon, batik Mega Mendung memiliki struktur motif sesuai namanya ‘Mega’ yang berartikan awan biru. Terdapat setidaknya tujuh gradasi warna pada motif kain batik Mega Mendung sesuai dengan lapisan yang ada di langit. Makna dari motif batik Mega Mendung sendiri berartikan cerminan kesabaran manusia yang tidak mudah marah.
ADVERTISEMENT

Batik Sidomukti

Batik Sidomukti berasal dari keraton Solo, Jawa Tengah yang memiliki nama lain kain Sawitan. Kata ‘Sido’ pada batik ini berartikan jadi atau menjadi terus-menerus, sedangkan ‘Mukti’ berarti mulia dan sejahtera. Dapat disimpulkan bahwa makna pada motif kain berbentuk bambu ini adalah sebuah harapan untuk memperoleh ketenangan lahir dan batin, serta kehidupan yang mulia dan sejahtera.

Batik Lasem

Batik Lasem berasal dari tanah Jawa Tengah, tepatnya Rembang. Batik ini memiliki warna dasar yang mencolok, merah dipadukan motif bunga serta daun berwarna hijau, hitam, jingga, dan kuning. Kabarnya, motif batik Lasem merupakan perpaduan budaya lokal dan Tiongkok, sehingga makna dari batik ini adalah simbol persatuan antara dua bangsa.

Batik Tujuh Rupa

Berasal dari pesisir Pekalongan, batik Tujuh Rupa memiliki warna yang beragam. Batik ini memiliki motif bunga dan dedaunan warna cerah seperti biru, merah muda, ungu, dan hijau. Keberagaman motif pada batik Tujuh Rupa menggambarkan kehidupan masyarakat pesisir yang tidak sulit untuk beradaptasi dengan budaya luar.
ADVERTISEMENT
(Rav)