Konten dari Pengguna

Ragam Tradisi Paskah di Indonesia, Peringatan Hari Kebangkitan Yesus

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 Maret 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi tradisi Paskah di Indonesia. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tradisi Paskah di Indonesia. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
Umat Kristiani akan merayakan Paskah dalam hitungan hari, tepatnya pada 31 Maret 2024. Ada beberapa tradisi Paskah di Indonesia yang kerap dilakukan masyarakat saat memperingati kebangkitan Yesus Kristus.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Alkitab, Yesus bangkit untuk menebus dosa-dosa manusia setelah 3 hari penyalibannya. Momen itu diperingati dengan menghadiri kebaktian khusus di gereja, lalu dilanjutkan dengan berkumpul keluarga untuk melakukan tradisi Paskah.
Tradisi Paskah di Indonesia berbeda-beda di setiap daerah. Untuk mengetahui macam-macam tradisi Paskah di Indonesia, simak informasinya dalam ulasan berikut.

Ragam Tradisi Paskah di Indonesia

Ilustrasi tradisi Paskah di Indonesia. Foto: Pexels.
Di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, Umat Kristen merayakan Paskah dengan menyantap aneka hidangan lezat bersama keluarga.
Ada juga yang mendekorasi rumahnya dengan pernak-pernik khas Paskah, salah satunya telur hias. Telur ayam atau bebek yang telah direbus dilukis dengan cat warna-warni untuk dibagikan ke teman dan saudara.
Selain tradisi menghias telur, berikut beberapa tradisi Paskah di Indonesia yang dihimpun dari buku Meyakini Menghargai Ensiklopedia Mengenal Lebih Dekat Ragam Agama dan Kepercayaan di Indonesia (2018) oleh Ibn Ghifarie.
ADVERTISEMENT

1. Jalan Salib - Wonogiri

Jalan Salib merupakan tradisi Paskah yang dilakukan di Gunung Gandul, Wonogiri. Umat Katolik akan berjalan kaki mendaki bukit sambil merenungkan penderitaan Yesus sejak dihukum mati, disalib, hingga bangkit untuk menanggung dosa manusia.
Selama jalan Salib, akan ada warga yang bertugas memerankan adegan penyaliban Yesus. Mereka menggunakan kostum Bunda Maria, tentara romawi, hingga Yesus Kristus yang memanggul salib besar.

2. Semana Santa- Flores Timur

Semana Santa merupakan tradisi Paskah yang diwariskan oleh bangsa Spanyol saat menjajah Nusantara. Tradisi ini masih kerap dilakukan oleh umat Kristen di Larantuka, Flores Timur.
Secara harfiah, arti semana adalah pekan dan santa berarti suci. Perayaan pekan suci dimulai pada hari Rabu untuk mengenang kisah pengkhianatan Yudas Iskariot kepada Yesus. Keesokan harinya, masyarakat akan memasang lilin di sepanjang ruas jalan yang menjadi rute prosesi Jumat Agung.
ADVERTISEMENT
Pada hari itu, patung Bunda Maria yang disebut Tuan Ma oleh masyarakat lokal akan dimandikan agar bersih dan didandani dengan pakaian berkabung. Setelah itu, patung Bunda Maria akan dipertemukan dengan patung Yesus yang disebut Tuan Menino. Kedua patung tersebut diarak melintasi laut sebelum disimpan di dua gereja berbeda.

3. Kure - Nusa Tenggara Timur

Masyarakat Kote di Kota Noemuti, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, merayakan Paskah dengan melaksanakan tradisi Kure. Beberapa hari sebelum Paskah, umat Katolik akan berjalan sebagai peziarah dari satu rumah ke rumah lain untuk berdoa bersama dan merenungkan penderitaan Yesus Kristus.
Kata Kure sendiri diserap dari bahasa Portugis yang artinya berlari atau berjalan. Dikutip dari Kamus Indonesia - Portugis oleh Yohanes Manhitu (2014), ritual Kure dilakukan dengan berdoa bersama sambil mengunjungi setiap rumah. Setelah berdoa, para peziarah akan disuguhi buah-buahan, sayuran, dan hasil kebun lainnya.
ADVERTISEMENT

4. Momen Mori - Kalimantan Tengah

Perayaan Paskah di Kalimantan Tengah dilakukan dengan mengadakan ritual Momento Mori. Dalam bahasa Latin, Momento Mori artinya 'ingat kamu akan mati'. Tradisi ini dibawa oleh Belanda saat menjajah Nusantara pada abad ke-19.
Momen Mori dilakukan dengan berkumpul di makam orang-orang tercinta. Setiap keluarga akan berada di sana sepanjang malam hingga waktu subuh keesokan harinya. Mereka akan menyalakan lilin dan merangkai bunga di atas makam.
(GLW)