Konten dari Pengguna

Ramadan 2024 Berapa Hari Lagi? Ini Penetapan Jadwal Awal Puasa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Februari 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Ramadhan. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ramadhan. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Umat Islam di seluruh dunia tengah menanti datangnya bulan suci Ramadan. Sebab, ini adalah bulan di mana pahala amal ibadah umat Muslim akan dilipatgandakan. Lantas, Ramadan 2024 berapa hari lagi?
ADVERTISEMENT
Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan kebaikan. Bulan kesembilan dalam sistem penanggalan Hijriyah ini memiliki banyak keutamaan yang sayang jika dilewatkan begitu saja.
Salah satu keistimewaan bulan Ramadan adalah turunnya Al-Quran yang dijadikan sebagai pedoman hidup manusia. Selama Ramadan pula pintu-pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup.
Karenanya, setiap umat Muslim harus memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya dengan memperbanyak amal ibadah dari awal hingga akhir bulan. Untuk mengetahui kapan jadwal Ramadan, simak informasinya dalam artikel berikut.

Proses Penetapan Awal Bulan Ramadan

Ilustrasi Ramadhan. Foto: Unsplash.
Penentuan awal bulan Ramadan didasarkan pada sidang isbat setelah penentuan hilal. Hilal menandai pergantian bulan baru dalam kalender Hijriyah, yang juga menjadi petunjuk bagi umat Islam untuk mulai berpuasa.
ADVERTISEMENT
Penentuan hilal dapat dilakukan dengan dua cara, yakni dengan metode rukyat (pengamatan/observasi) atau metode hisab (perhitungan). Dikutip dari laman UIN Raden Mas Said Surakarta, metode rukyatul hilal adalah pengamatan hilal atau bulan sabit di langit sesaat setelah matahari terbenam.
Rukyatul hilal dapat dilakukan dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu seperti teleskop. Apabila hilal tidak terlihat, maka bulan Syaban digenapkan menjadi 30 hari. Penentuan awal bulan Ramadan menggunakan metode rukyat umumnya dilakukan oleh Nahdlatul Ulama (NU).
Metode penentuan hilal dengan cara hisab dilakukan melalui perhitungan matematis dan astronomis. Dasar dari penggunaan hisab untuk awal bulan Hijriah terdapat pada surat Ar Rahman ayat 5. Allah SWT berfirman yang artinya, “Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
ADVERTISEMENT
Metode hisab biasanya dilakukan oleh organisasi Islam Muhammadiyah. Merujuk pada Buku Pedoman Hisab Muhammadiyah, kriteria perhitungan yang digunakan Muhammadiyah adalah hisab hakiki, yakni dengan melihat wujud hilal.
Menurut kriteria ini, bulan baru dimulai apabila pada hari ke-29 bulan yang sedang berjalan saat matahari terbenam memenuhi tiga kriteria berikut:

Ramadan 2024 Berapa Hari Lagi?

Ilustrasi Ramadan. Foto: Unsplash.
Di tahun 2024, penetapan awal puasa dan lebaran antara pemerintah dan NU dengan Muhammadiyah diprediksi akan kembali berbeda. Mengutip laman resmi Muhammadiyah, 1 Ramadan 1445 H jatuh pada tanggal 11 Maret 2024. Penetapan itu tercantum dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama (NU) belum menetapkan 1 Ramadan 1445 H secara resmi. Merujuk pada kalender Hijriyah Indonesia, awal Ramadan diprediksi jatuh pada 12 Maret 2024.
Meski begitu, Kemenag akan melakukan pengamatan hilal terlebih dahulu pada 10 Maret 2024 (29 Syaban 1445 H). Pemantauan akan dilakukan di 134 titik di seluruh Indonesia. Hasilnya akan diumumkan dalam sidang isbat yang digelar pada hari yang sama. Artinya, Ramadan 2024 akan tiba dalam 12-13 hari lagi.
(GLW)