Konten dari Pengguna

Rangkaian Listrik Seri: Pengertian, Ciri, dan Rumusnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Februari 2021 6:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lampu Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lampu Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rangkaian listrik dalam ilmu Sains terdiri dari dua jenis, salah satunya adalah rangkaian listrik seri. Biasanya, rangkaian ini ditemukan pada peralatan yang tidak memiliki banyak jaringan kabel serta ruang.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) karya Djoko Arisworo dan Yusa (2006: 160), rangkaian listrik seri merupakan rangkaian yang disusun secara berderet. Sehingga setiap rangkaian komponen listriknya sama.
Rangkaian seri juga bisa diartikan sebagai rangkaian alat-alat yang berderet dan tidak memiliki cabang di dalamnya. Apabila arus listrik terputus, semua komponen listriknya tidak akan berfungsi.

Ciri Rangkaian Listrik Seri

Mengutip buku Mega Bank Soal SD/MI Kelas 4,5, & 6 karya Amalia dkk. (2017:325), rangkaian seri memiliki beberapa ciri, yaitu:
Penerapan rangkaian seri dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contohnya adalah lampu penerang papan iklan di jalan dan lampu senter.
Rangkaian listrik seri. Foto: allaboutcircuits

Rumus Rangkaian Listrik Seri

Mengutip buku Dasar Teknik Listrik karya Dr. Hantje Ponto, DEA., MAP. (2018: 206), tegangan pada rangkaian terhubung seri dapat dirumuskan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
V total= V1+V2+.....Vn
Ket:
Vtotal= tegangan total pada rangkaian terhubung seri
V1= tegangan pada percabangan pertama
V2=tegangan pada percabangan kedua
Vn= tegangan pada percabangan ke n atau berikutnya.
Kemudian, arus pada rangkaian terhubung seri dapat dirumuskan menjadi:
Itotal= I1= I2+.....+In
Ket:
Itotal=arus total yang mengalir pada rangkaian terhubung seri
I1= arus yang mengalir pada percabangan pertama
I2=arus yang mengalir pada percabangan kedua
In=arus yang mengalir pada percabangan ke n atau berikutnya
Hambatan pada rangkaian seri bisa dijelaskan dengan rumus berikut:
Rtotal= R1= R2...+Rn
Ket:
Rtotal= tahanan total pada rangkaian terhubung seri
R1= tahanan pada rangkaian percabangan pertama
R2=tahanan pada rangkaian percabangan kedua
Rn=tahanan pada rangkaian percabangan ke n atau berikutnya
ADVERTISEMENT
(GTT)