Konten dari Pengguna

Rapor Pendidikan 2024: Pengertian, Fungsi, dan Indikator Baru yang Ditambahkan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Maret 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rapor anak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rapor anak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kemdikbud telah melakukan sejumlah perbaikan di Rapor Pendidikan 2024. Perbaikan ini bertujuan untuk menciptakan integrasi yang sejalan antara satuan pendidikan, Pemerintah Daerah (Pemda), dan Pemerintah Pusat.
ADVERTISEMENT
Sebelum membahas poin-poinnya, sebaiknya pahami terlebih dahulu pengertian dari Rapor Pendidikan itu sendiri. Mengutip laman Kemdikbud, Rapor Pendidikan adalah platform yang mendukung sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Di Rapor Pendidikan, tersaji kondisi dan capaian pendidikan Indonesia secara detail. Data tersebut dibutuhkan guna mendorong refleksi dan perbaikan mutu pendidikan ke depannya.
Rapor Pendidikan dapat membantu perencanaan dan penganggaran pendidikan yang sesuai kebutuhan. Apa saja hal baru yang ditambahkan di Rapor Pendidikan tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Fungsi Rapor Pendidikan 2024

Ilustrasi menulis rapor pendidikan. Foto: fizkes/Shutterstock
Sebenarnya, Rapor Pendidikan 2024 tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya. Rapor tersebut dibuat sebagai alat untuk merefleksikan peningkatan pembelajaran murid.
Data Rapor Pendidikan berasal dari banyak sumber. Beberapa di antaranya yaitu Dapodik, Data BPS, Data Akreditasi, Data ARKAS, Tracer Study SMK, dan Data aplikasi guru.
ADVERTISEMENT
Kemdikbud menghimpunnya untuk mengetahui kondisi riil pendidikan di Indonesia. Nantinya, data tersebut akan diolah dan disajikan kepada satuan pendidikan, Pemda, dan masyarakat secara luas.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Rapor Pendidikan konsisten menyajikan data dan kondisi pendidikan di Indonesia. Rapor ini bisa menjadi alat ukur yang komprehensif sekaligus mampu merencanakan kegiatan pendidikan berbasis data yang valid.
Rapor Pendidikan dapat menjadi alat untuk menyukseskan perencanaan dan penganggaran yang tepat sasaran. Tentunya, perencanaan tersebut tetap berorientasi pada kebutuhan murid.
Ilustrasi Guru Foto: Shutter Stock
Ada tiga jenis Rapor Pendidikan yang dibuat Kemdikbud, yakni Rapor Pendidikan Satuan Pendidikan, Rapor Pendidikan Pemerintah Derah (Pemda), dan Rapor Pendidikan Indonesia. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Rapor Pendidikan satuan pendidikan dan Pemda bertujuan untuk menampilkan data pendidikan secara lengkap. Sehingga, laporannya dapat mendorong satuan pendidikan dan Pemda untuk mengidentifikasi kondisi tiap sekolah serta melakukan perbaikan.
ADVERTISEMENT
Sementara Rapor Pendidikan Indonesia bertujan untuk memberikan gambaran umum tentang kualitas layanan pendidikan di Indonesia. Dengan adanya laporan ini, diharapkan sejumlah pihak tertarik untuk memberikan dukungan dan kolaborasi yang penuh.

Pembaruan di Rapor Pendidikan 2024

Ilustrasi menulis rapor pendidikan. Foto: Nicoleta Ionescu/Shutterstock
Sebagaimana disebutkan di atas, Kemdikbud telah melakukan perbaikan dan koreksi pada Rapor Pendidikan 2024. Ada beberapa poin yang ditambahkan, yakni sebagai berikut:

1. Rapor Pendidikan untuk Satuan Pendidikan

2. Rapor Pendidikan untuk Pemerintah Daerah

ADVERTISEMENT
(MSD)