Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Rasio Profitabilitas: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-jenisnya
21 Mei 2021 16:26 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga kategori rasio keuangan , salah satunya adalah rasio profitabilitas atau rasio rentabibilitas. Rasio ini kerap digunakan untuk melihat efektivitas manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Analisis Laporan Keuangan: Pemahaman dasar dan Analisis Kritis Laporan Keuangan yang ditulis oleh Aldila Septiana (2018), rasio profitabilitas sangat penting bagi pengguna laporan keuangan, khususnya investor ekuitas dan kreditur.
Pengertian Rasio Profitabilitas
Menurut Sayfri (2008), rasio profitabilitas adalah rasio yang mampu menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapat laba melalui kas, modal, penjualan, jumlah karyawan, dan lainnya.
Rasio profitabilitas juga bisa didefinisikan sebagai rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan dari aktivitas normal bisnisnya.
Mengutip buku Analisis Kinerja Manajemen tulisan Hery, SE (2015), rasio profitabilitas bisa diukur dengan membandingkan berbagai komponen dalam laporan laba rugi atau neraca. Pengukuran ini bisa dilakukan untuk beberapa periode.
Manfaat Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas memberikan sejumlah manfaat bagi pihak yang berkepentingan, mulai dari perusahaan hingga pihak luar perusahaan. Apa saja manfaatnya? Simak ulasan dibawah ini:
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
Ada beberapa jenis rasio profitabilitas yang bisa digunakan. Setiap rasio dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Berikut jenis-jenis rasio profitabilitas yang dikutip dari skrispi Analisis Rasio Profitabilitas Sebagai Alat untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT Jayawi Solusi Abadi Medan oleh Mutia Raisa Nasution (2018):
1. Return on Assets
Rasio return on assets menunjukkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan semua aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba setelah pajak. Rasio ini penting bagi manajemen untuk mengevaluasi efesiensi manajemen perusahaan dalam mengelola aktiva keseluruhan perusahaan.
ADVERTISEMENT
2. Return on Equity
Rasio ini memperlihatkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba setelah pajak dengan menggunakan modal perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, maka semakin efisien penggunaan modal sendiri oleh manajemen perusahaan.
3. Net Profit Margin
Rasio net profit margin dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari penjualan. Semakin besar net profit margin, maka semakin baik perusahaan. Sebab, perusahaan dianggap mendapat laba yang cukup tinggi.
(GTT)