Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Rekoleksi Katolik: Pengertian dan Contohnya
18 Desember 2023 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rekoleksi Katolik adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan menjelang Natal. Kegiatan tersebut dapat diikuti oleh anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rekoleksi dapat dimaknai sebagai khalwat atau pengasingan diri untuk mencari ketenangan batin dan pikiran.
Dalam agama Katolik, rekoleksi merupakan salah satu bentuk pembinaan rohani. Untuk memahami lebih jauh tentang rekoleksi keluarga Katolik, simak informasinya dalam ulasan berikut.
Mengenal Rekoleksi Katolik
Dikutip dari buku Menjadi Pembimbing Retret bagi Orang Muda di Zaman Generasi Z dan Alpha (2022) oleh Paul Suparno, rekoleksi Katolik merupakan bentuk pembinaan iman yang diberikan kepada jemaat.
Rekoleksi dilakukan untuk membantu umat meresapi, mengevaluasi, dan mencoba menemukan berbagai hal baru yang berkaitan dengan kehidupan rohani.
Pada dasarnya, rekoleksi sama dengan retret, namun waktu penyelenggaraan aktivitas keagamaan ini berbeda. Jika retret dilaksanakan dalam waktu dua hingga tiga hari, rekoleksi dilakukan dalam waktu beberapa jam saja.
ADVERTISEMENT
Topik rekoleksi juga lebih sederhana dan diambil dari fenomena sehari-hari, seperti persahabatan dan persaudaraan, harga diri, daya juang, pergaulan, memilih jurusan, hingga seksualitas.
Rekoleksi dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok, bisa dengan pembimbing atau tanpa pembimbing.
Adapun tahapan rekoleksi diawali dengan pembacaan doa pembuka dan ucapan selamat datang kepada peserta. Setelah itu, dilanjutkan dengan perkenalan, uraian materi, serta berbagi pengalaman hidup antar peserta.
Contoh Rekoleksi
Berikut ini contoh tema dan kegiatan rekoleksi yang dapat dilakukan. Tema dan kegiatan rekoleksi dapat disesuaikan dengan acara.
Proses rekoleksi dapat dilakukan dengan tiga tahapan, yakni pengantar, permainan, dan refleksi. Berikut adalah penjelasannya:
ADVERTISEMENT
1. Pengantar
Pembimbing menjelaskan tujuan rekoleksi beserta prosesnya. Para peserta diharapkan melatih daya juang atau ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan tidak patah semangat juga kalau gagal.
Setelah itu, pembimbing rekoleksi menjelaskan tentang alur dan tata cara permainan.
2. Permainan atau pelaksanaan kegiatan
Pada tahap ini, setiap peserta akan bergiliran mencoba permainan. Kemudian, pembimbing mencatat apakah peserta berhasil atau tidak.
3. Refleksi diri
Setiap peserta merefleksikan diri dari kegiatan yang telah dilakukan. Masing-masing peserta dapat menanyakan tentang perasaan awal saat mencoba, apa yang ditakutkan, serta sikap yang diperlukan selama kegiatan.
Setelah itu, pembimbing merangkum apa yang dialami masing-masing sambil menekankan pentingya semangat daya juang, keberanian untuk maju, dan berani gagal, serta keberanian untuk mencoba. Setelah itu, kegiatan ditutup dengan bernyanyi bersama.
ADVERTISEMENT
(GLW)