Rekomendasi Film Sejarah Islam untuk Menemani Waktu Ngabuburit

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 April 2021 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menonton film sejarah Islam. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menonton film sejarah Islam. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya adalah dengan memperdalam ilmu agama. Nah, menonton film sejarah Islam bisa jadi alternatif yang dapat dilakukan umat Muslim untuk memperkaya pengetahuan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mengangkat perjuangan tokoh-tokoh Islam di masa lalu, film-film bertema Islam ini juga berisi pesan moral yang dapat dijadikan inspirasi. Berikut adalah sejumlah rekomendasi film bertema sejarah Islam untuk menemani Anda menunggu waktu berbuka puasa.

The Message

Adegan film The Message. Foto: Youtube.com/Front Row Filmed Entertainment
The Message yang rilis pada 1976 merupakan film klasik tentang sejarah Islam yang banyak diputar di hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri, tahun baru Islam, dan Maulid Nabi. Film yang disutradarai Moustapha Akkad ini berkisah tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk menyebarkan Islam.
Termasuk di dalamnya adalah kisah hijrahnya Rasulullah beserta para pengikutnya ke Madinah, perang-berang besar seperti Perang Badar dan Uhud, hingga kembalinya kaum Muslimin ke Mekah. Film yang dirilis dalam Bahasa Inggris dan Arab ini meraih nominasi Best Original Score pada Academy Awards ke-50.
ADVERTISEMENT

Bilal: A New Breed of Hero

Bilal. Foto: Barajoun Entertainment
Seperti judulnya, film ini bercerita tentang Bilal bin Rabbah, salah satu sahabat Rasulullah SAW. Disajikan dalam bentuk animasi 3D, Bilal: A New Breed of Hero mengangkat pesan universal, bahwa semua manusia setara di mata Tuhan, terlepas dari warna kulit dan suku bangsa.
Film dibuka dengan dijualnya Bilal untuk diperbudak Umayyah, pedagang kaya Mekah di era pra-Islam. Pada suatu hari ia bertemu Abu Bakar yang percaya bahwa semua umat manusia harus dianggap sederajat dan mengikuti satu Pencipta.
Pertaubatan Bilal membuatnya menentang sang tuan hingga ia disiksa selama berhari-hari. Meski demikian Bilal tidak lengah. Ia berlatih dengan keras agar bisa menjadi pejuang yang pemberani.
ADVERTISEMENT

Journey to Mecca

Journey to Mecca. Foto: imdb
Film dokumenter ini berfokus pada Ibnu Batutah, penjelajah Muslim terhebat dalam sejarah Islam. Penonton akan dibawa bertualang bersama sang musafir yang menempuh perjalanan dari Tangier, sebuah kota di Maroko menuju Mekkah untuk berziarah.
Perjalanan tersebut memakan waktu 18 bulan. Sepanjang jalan, Ibnu Batutah dihadapkan pada berbagai peristiwa, termasuk menyaksikan kemalangan dan kesulitan, diserang oleh bandit, menerjang badai pasir, hingga mengalami dehidrasi.

Fetih 1453

Fetih 1453. Foto: imdb
Film dibuka dengan latar Madinah pada masa Nabi Muhammad SAW. Seorang sahabat, Abu Ayyub al-Ansari berkata kepada sahabat lainnya bahwa Konstantinopel akan ditaklukan oleh komandan dan pasukan yang diberkati.
ADVERTISEMENT
Fetih 1453 kemudian mengisahkan perjalanan tokoh Islam terkemuka, Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih) pemimpin asal Turki untuk menaklukan Konstantinopel.
(ERA)