Rekomendasi Pondok Pesantren Gratis Tanpa Biaya, Tawarkan Beasiswa Penuh

Ilustrasi santri. Foto: Shutterstock

Membekali diri dengan ilmu agama adalah nasihat terpenting bagi umat Muslim. Dengan ilmu agama, seseorang bisa memperoleh kesuksesan di dunia maupun di akhirat.

Untuk mendapatkan ilmu tersebut, seseorang bisa berguru kepada ahlinya. Pondok pesantren menyediakan wadah bagi mereka yang mau mempelajari ilmu agama dan bersedia mengamalkannya.

Banyak kelebihan yang bisa didapat melalui pondok pesantren, mulai dari fasilitas pribadi, fasilitas umum, ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Kelebihan tersebut bisa didapat secara cuma-cuma melalui program beasiswa.

Ada banyak pondok pesantren gratis tanpa biaya yang tersebar di wilayah Indonesia. Pondok pesantren ini menawarkan fasilitas dan progam yang menarik untuk calon santrinya. Apa saja? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Pondok Pesantren Gratis Tanpa Biaya

1. Pondok Pesantren Al-Haqq

Pondok pesantren Habibilah al-karomah atau yang lebih dikenal dengan Al-Haqq adalah salah satu dari sekian banyak pesantren yang menawarkan program beasiswa. Pondok pesantren ini terletak di Kampung Ciketa, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ilustrasi santri di pesantren. Foto: Shutter Stock

Pondok pesantren Al-Haqq didirikan pada tahun 1995 dengan tujuan menyediakan pendidikan gratis bagi warga di sekitarnya. Fasilitas yang ditawarkan cukup komplit, mulai dari konsumsi, asrama, pendidikan dan lain-lain. Pondok pesantren ini menyediakan pendidikan formal dari Madrasah Tsanawiyah (Mts) hingga Madrasah Aliyah (MA).

2. Pondok Pesantren Al-Firqoh Al-Najilah

Pondok pesantren Al-Firqoh al-Najilah terletak di kawasan Malang, Jawa Timur. Ponpes ini menawarkan pogram pendidikan dengan Beasiswa 100% Tahfizhul Qur’an selama dua tahun untuk lulusan SMA/SMK/MA/Sederajat. Beasiswa tersedia untuk putra dan putri dengan sistem boarding atau asrama.

Pendidikan pesantren ditempuh selama dua tahun dan fokus pada Tahfizhul Quran 30 juz serta kaderisasi Da’i. Selain itu, para santri dibekali juga dengan ilmu-ilmu keislaman dan bahasa arab serta life skill wirausaha.

Setelah menyelesaikan program dua tahun di asrama, para santri akan melaksanakan program pengabdian dakwah selama satu tahun. Program ini bertujuan untuk melatih santri dalam berdakwah di masyarakat, dan dalam rangka membentuk tauhid yang benar dan kuat.

Ilustrasi santri pesantren. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

3. Pondok Pesantren Sulaimaniyah

Pondok pesantren sulaimaniyah merupakan bentuk kerja sama antara Kementerian Agama dengan Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam Indonesia (United Islamic Cultural Centre of Indonesia-Turkey/ UICCI). Ponpes ini menyediakan program tahfizhul quran dengan beasiswa 100%.

Program beasiswa tahfizh Alquran (PBTQ) dilaksanakan bagi peserta yang lulus seleksi pendidikan non-degree di Indonesia dan Turki. Saat ini, sudah banyak cabang ponpes Sulaimaniyah yang tersebar di Indonesia. Setiap santri dapat memilih penempatannya sesuai dengan minatnya masing-masing.

4. Pondok Pesantren Darul Hamid

Pondok pesantren Darul Hamid adalah lembaga pendidikan Islam swasta yang dirintis sejak 2019. Ponpes ini didirikan oleh KH. Fahmi Fauzi dan di resmikan oleh walikota Cimahi Ir. H. Ajay M Priatna MM.

Pesantren Darul Hamid melaksanakan pembelajaran dengan sistem kurikulum terpadu. Proses pembelajarannya menggunakan sistem boarding atau asrama dengan tambahan pengajaran bahasa Arab dan Inggris di dalamnya

Pesantren Darul Hamid berfokus kepada tahfidz Al-Qur’an. Terletak di Kota Cimahi, Jawa Barat, pondok pesantren ini didukung oleh lingkungan sekitar yang asri.

(MSD)