Reported Speech: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Penggunaan

Ilustrasi menulis reported speech. Foto: Unsplash

Reported speech adalah kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mengubah kalimat langsung (direct speech) menjadi kalimat tidak langsung (indirect speech). Kalimat ini berfungsi untuk melaporkan atau menyampaikan kembali informasi kepada orang lain.

Direct speech adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara atau yang juga disebut quoted speech. Sementara indirect speech adalah kalimat tidak langsung yang digunakan untuk melaporkan kembali apa yang telah diucapkan oleh seseorang atau disebut dengan reported speech.

Reported speech memiliki ciri-ciri dan penggunaan yang berbeda dengan direct speech. Agar lebih memahaminya, simak ulasan lengkap mengenai reported speech di bawah ini.

Ciri-Ciri Reported Speech

Reported speech adalah kalimat tidak langsung atau kalimat yang berisi laporan dari orang pertama yang tidak ditulis apa adanya, tapi masih mempertahankan maksud atau isi kalimat aslinya.

Mengutip Grammatical of English oleh Rizki Zaini Habibi (2022: 149), reported speech dikenal juga sebagai kalimat majemuk karena terdiri dari anak kalimat (subordinate clause) dan induk kalimat (main clause). Ciri-cirinya adalah:

1. Tidak ada tanda kutip.

2. Terdapat konjungsi atau tanda hubung. Konjungsi yang dipakai tergantung pada jenis kalimatnya, seperti:

Selain ciri-ciri di atas, ada beberapa perubahan yang terjadi ketika mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, yaitu perubahan kata ganti (pronoun), pola kalimat (tense), serta keterangan waktu dan tempat.

Contoh Penggunaan Reported Speech

Ilustrasi buku bahasa Inggris yang memiliki penggunaan reported speech. Foto: Unsplash

Berikut contoh penggunaan reported speech berdasarkan aturan perubahan kata ganti, pola kalimat, serta keterangan waktu dan tempat yang bisa dipahami.

1. Perubahan Kata Ganti (Pronoun)

Jika dalam direct speech terdapat pronoun "I, me, my, mine, myself" dan "we, us, our, ours, ourselves", maka anak kalimat pada reported speech berubah menyesuaikan subjek pada induk kalimatnya. Contoh kalimatnya:

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa subjek pada direct speech adalah "I". Namun, ketika diubah ke dalam reported speech, subjek "I" berubah menjadi "he" mengikuti induk kalimatnya.

Sementara itu, pronoun "you, your, yours, yourselves" pada anak kalimat berubah menyesuaikan objek pada induk kalimat. Berikut contoh kalimatnya:

Dari contoh di atas, dapat dilihat bahwa objek pada direct speech adalah "you" dan "your". Namun, ketika diubah ke dalam reported speech, objek "you" berubah menjadi "I" dan "your" berubah menjadi "my" mengikuti induk kalimatnya.

2. Perubahan Pola Kalimat (Tense)

Bentuk reported speech yang kata pengantarnya dalam bentuk present tense (says, tells, explains, dan seterusnya), maka kalimatnya tidak mengalami perubahan tense. Contoh kalimatnya:

Sementara itu, bentuk reported speech yang kata pengantarnya dalam bentuk past tense atau masa lampau (asked, said, ordered, warned, dan seterusnya), maka kalimatnya mengalami perubahan tense. Contoh kalimatnya:

Dari contoh di atas, bisa dilihat kalau kata want (verb-1) dalam direct speech berubah menjadi bentuk past tense, yaitu wanted (verb-2) dalam reported speech.

3. Perubahan Keterangan Waktu dan Tempat

Dalam mengubah direct speech menjadi reported speech juga harus mengubah keterangan waktu dan tempatnya, seperti:

Berikut contoh kalimat reported speech dengan perubahan keterangan waktu:

Berikut contoh kalimat reported speech dengan perubahan keterangan tempat:

(SFR)