Rincian Kode ICD-10 Myalgia untuk Diagnosa Penyakit Nyeri Otot

Ilustrasi Kode ICD-10 Myalgia Foto: Shutterstock

Kode ICD-10 myalgia merupakan istilah medis yang penting diketahui oleh tenaga kesehatan. Kode ini dibutuhkan untuk berbagai kepentingan, mulai dari proses diagnosa penyakit, riset, analisa data, hingga sistem pembayaran.

Mengutip buku Rekam Medis dalam Manajemen Informasi Kesehatan oleh Linda Handayuni, ICD-10 atau International Classification of Disease 10 adalah pengkodean penyakit, tanda-tanda, gejala, temuan abnormal, hingga keluhan yang menyebabkan penyakit.

ICD-10 memuat klasifikasi penyakit berdasarkan anatomi dan fungsi organ tubuh secara keseluruhan. Adapun pengelompokan tersebut tercatat dalam Major Diagnostic Categories (MDC) yang merupakan kategori diagnosa penyakit yang dikelompokkan secara umum.

ICD-10 terbagi menjadi tiga volume. Volume pertama terdiri dari daftar tabulasi kode alfanumerik atau empat karakter dalam inklusi dan eksklusi, aturan pengkodean, klasifikasi morfologis neoplasma, daftar tabulasi khusus morbiditas dan mortalitas, definisi penyebab kematian, serta aturan nomenklatur.

Volume kedua mengandung manual instruksi dan pedoman penggunaan ICD-10. Sementara itu, volume ketiga merupakan indeks alfabetik, daftar komperhensif seluruh kondisi di daftar tabulasi volume pertama, daftar sebab luar gangguan, tabel neoplasma, dan petunjuk pemilihan kode untuk berbagai kondisi yang belum dijelaskan dalam tabular list (volume 1).

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa setiap penyakit memiliki kode tersendiri, termasuk penyakit myalgia. Sebelum membahas kodenya, mari simak pengertian myalgia terlebih dahulu lewat artikel berikut.

Ilustrasi Kode ICD-10 Myalgia Foto: Shutterstock

Pengertian Myalgia dalam Dunia Medis

Myalgia adalah istilah medis untuk penyakit nyeri otot, keram otot, atau spasme otot yang disebabkan pemakaian otot berlebihan. Biasanya, penyakit ini dialami dalam waktu singkat. Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit ini akan berlanjut hingga beberapa minggu, bulan, hingga tahun.

Menurut Eko Prasetio dalam Jurnal Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Obat Injeksi Pada Myalgia di Puskesmas Wilayah Madura Jawa Timur, pemakaian otot berlebihan membuat otot kekurangan oksigen. Sehingga, terjadi proses oksidasi anaerob yang memproduksi asam lakat. Asam itulah yang menimbulkan rasa pegal atau nyeri.

Sebenarnya, penyakit myalgia tidak akan mengancam hidup penderitanya. Namun jika timbul terus-menerus, myalgia dapat mengganggu aktivitas sehari-hari hingga menurunkan kualitas hidup.

Kebanyakan penderita myalgia mengkonsumsi obat penghilang rasa nyeri untuk mengatasi kondisi ini. Kendati demikian, obat tersebut memiliki efek samping apabila dikonsumsi berlebihan atau tidak sesuai dengan ajuran dokter.

Misalnya, memicu maag, keropos tulang, hingga menghambat pembentukan sel darah merah. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi kepada dokter dan memahami efek samping obat untuk mengatasi myalgia.

Ilustrasi Kode ICD-10 Myalgia Foto: Shutterstock

Kode ICD-10 Myalgia

Mengutip situs ICD 10 Data, perubahan kode ICD-10 yang terakhir adalah penambahan kode pada 2019. Hingga kini, kode tersebut belum mengalami perubahan lagi. Berikut kode ICD-10 myalgia yang digunakan di dunia medis:

(GTT)