Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ruam Popok pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
16 Oktober 2022 10:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ruam popok disebut juga sebagai diaper rash atau nappy rash. Kondisi ini dapat terjadi ketika terdapat peradangan di daerah yang tertutup popok, seperti alat kelamin, pantat, dan pangkal paha bagian dalam.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku 200 Tip Ibu Smart Anak Sehat susunan Nadia Indivara (2009), ruam popok sering dialami oleh bayi yang baru lahir. Kondisi ini ditandai dengan adanya gejala kulit bayi berwarna kemerahan disertai lecet-lecet ringan dan gatal.
Ruam popok biasanya terjadi ketika kulit bayi terlalu lama terkena urin dan feses yang mengendap di diaper. Kemudian, menggunakan diaper yang terbuat dari plastik atau karet juga dapat memperparah iritasinya.
Pada sebagian kasus, ruam popok juga bisa dipengaruhi oleh riwayat alergi. Bagaimana cara mengatasi masalah ruam popok pada bayi? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.
Cara mengatasi ruam popok pada bayi
Pada dasarnya, ruam popok adalah kondisi radang atau infeksi kulit yang terjadi di sekitar area popok seperti paha dan pantat bayi. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh terpaparnya kulit bayi terhadap zat amonia yang terkandung dalam urin atau feses bayi dalam jangka waktu lama.
ADVERTISEMENT
Mengutip Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan susunan dr. Suririnah (2009), ruam popok bisa membuat bayi merasa gatal dan tidak nyaman. Kondisi ini bisa memicu iritasi yang dapat menyebabkan kulit kemerahan dan gatal-gatal.
Meski ruam popok termasuk hal sepele, namun jika tidak segera diatasi dengan baik akan berakibat fatal pada kesehatan bayi. Ruam yang terjadi bisa melebar hingga lipatan paha, perut, dan kemaluan.
Untuk mengatasi ruam popok, Anda bisa mengganti popok bayi sesegera mungkin ketika sudah kotor. Kemudian, seka dan keringkan pantat bayi setiap ingin mengganti popoknya.
Gunakan air hangat dan kapas untuk membersihkan pantat bayi dan oleskan nappy cream tiap mengganti popoknya. Bila perlu ganti merek popok si kecil jika terdapat alergi saat memakainya.
ADVERTISEMENT
Selain mengatasi ruam popok, Anda juga bisa melakukan tindakan preventif untuk mencegah iritasinya. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba:
ADVERTISEMENT
(MSD)