Ruhul Qudus adalah Nama Lain dari Malaikat Jibril, Apa Maknanya?

Ilustrasi Ruhul Qudus adalah nama lain dari malaikat (Unsplash).

Ruhul Qudus adalah nama lain dari malaikat Jibril. Nama tersebut disebutkan Allah SWT dalam beberapa ayat Al-Quran.

Salah satunya terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 87 yang berbunyi:

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِالرُّسُلِ ۖ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ اَفَكُلَّمَا جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌۢ بِمَا لَا تَهْوٰىٓ اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ

Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami menyusulkan setelahnya rasul-rasul. Kami juga telah menganugerahkan kepada Isa, putra Maryam, bukti-bukti kebenaran, serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus (Jibril).

Mengapa setiap kali rasul datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri. Lalu, sebagian(-nya) kamu dustakan dan sebagian (yang lain) kamu bunuh?

Nama itu kembali disebutkan dalam surat An-Nahl ayat 102 yang bunyinya:

‎قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: Katakanlah (Muhammad),“Ruhul Qudus (Jibril) menurunkannya (Al-Qur’an) dari Tuhanmu dengan hak untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman

Dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang muslim (yang berserah diri kepada Allah).”

Apa arti sebenarnya dan mengapa nama tersebut diberikan kepada Malaikat Jibril? Simak penjelasannya berikut ini.

Malaikat Jibril dan Nama Ruhul Qudus

Ilustrasi Ruhul Qudus adalah nama lain dari malaikat (Unsplash).

Menurut Hamka dalam buku Tafsir al-Azhar Jilid 5, Ruhul Qudus artinya ruh yang suci. Nama tersebut disematkan kepada Jibril karena ia suci dari sifat-sifat buruk.

Sementara menurut Syaikh Muhammad Al-Utsaimin dalam buku Syarah Aqidah Wasithiyah, nama lain Malaikat Jibril ini disematkan karena kesuciannya dari sifat khianat.

Sebagaimana disampaikan dalam surat At-Takwir ayat 19-21, Allah berfirman:

اِنَّهٗ لَقَوْلُ رَسُوْلٍ كَرِيْمٍۙ (١٩) ذِيْ قُوَّةٍ عِنْدَ ذِى الْعَرْشِ مَكِيْنٍۙ (٢٠) مُّطَاعٍ ثَمَّ اَمِيْنٍۗ (٢١)

Artinya: Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril) yang memiliki kekuatan dan kedudukan tinggi di sisi (Allah) yang memiliki ʻArasy, yang di sana (Jibril) ditaati lagi dipercaya.

Malaikat Jibril juga memiliki nama lain, yakni Ar-Ruh Al-Amin atau Ruhul Amin. Nama ini disebutkan Allah SWT dalam surat Asy-Syu'ara ayat 192-193.

Tugas Malaikat Jibril Selain Menyampaikan Wahyu

Ilustrasi Ruhul Qudus adalah nama lain dari malaikat (Unsplash).

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat diketahui bahwa tugas utama Malaikat Jibril adalah menyampaikan wahyu kepada utusan Allah. Namun menurut Fida’ Abdilah dan Yusak Burhanudin dalam buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas III, Jibril juga memiliki tugas lain.

Pertama, Allah menugaskan Jibril untuk mendampingi orang yang sedang mengalami sakaratul maut dalam keadaan suci. Kedua, Jibril juga mempunyai tugas mengatur angin serta memenuhi atau menahan doa yang dipanjatkan manusia.

Allah juga menugaskan Jibril untuk membawa rahmat dan kemudahan kepada orang yang sekarat dalam keadaan suci untuk menghormatinya. Tugas-tugas ini diemban Jibril sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW.

(NSA)