Konten dari Pengguna

Rukun dan Bacaan Doa Khutbah Kedua Sholat Jumat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 Agustus 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 24 Mei 2022 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bacaan Doa Khutbah Kedua Sholat Jumat Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bacaan Doa Khutbah Kedua Sholat Jumat Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Bacaan doa khutbah kedua sholat Jumat menjadi doa yang selalu diperdengarkan kepada jamaah setiap melaksanakan sholat Jumat. Doa ini dibacakan sebagai penutup dari khutbah sholat Jumat.
ADVERTISEMENT
Menurut Tim Ganesha Operation dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XI, khutbah Jumat merupakan khutbah yang disampaikan saat berlangsungnya sholat Jumat. Khutbah ini wajib diikuti oleh setiap Muslim laki-laki.
Doa khutbah kedua sholat Jumat sangat beragam, mulai dari variasi pendek hingga panjang. Doa khutbah dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keadaan jamaahnya.
Seperti apa bacaan doa khutbah kedua sholat Jumat? Simak ulasan berikut ini.
Ilustrasi Bacaan Doa Khutbah Kedua Sholat Jumat Foto: pexels

Bacaan Doa Khutbah Kedua Sholat Jumat

Mengutip buku Kumpulan Khotbah Jum’at Inspiratif karangan Uztaz Agus Sumardiyono (2021), berikut bacaan doa khutbah kedua sholat Jumat yang sering dilantunkan khatib ketika sholat Jumat:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ. رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.
ADVERTISEMENT
Allahummagh fir lilmuslimiina wal muslimaati, wal mu’miniina wal mu’minaatil ahyaa’I minhum wal amwaati, innaka samii’un qoriibun muhiibud da’waati. Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho’naa. Robbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishron kamaa halamtahuu ‘alalladziina min qoblinaa. Robbana walaa tuhammilnaa maa laa thooqotalanaa bihi, wa’fua ‘annaa wagh fir lanaa war hamnaa anta maw laanaa fanshurnaa ‘alal qowmil kaafiriina. Robbana ‘aatinaa fiddunyaa hasanah wa fil aakhiroti hasanah wa qinaa ‘adzaabannaar. Walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.
Ilustrasi Bacaan Doa Khutbah Kedua Sholat Jumat Foto: unsplash

Rukun Khutbah Jumat

Menurut A.Z. Arifin (2020) dalam bukunya yang berjudul Tampil Memukau di atas Mimbar, terdapat beberapa rukun khutbah Jumat yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Memuji Kepada Allah di Kedua Khotbah
Rukun khutbah Jumat yang pertama, yakni memuji kepada Allah di kedua khotbah. Pujian tersebut diisyaratkan menggunakan kata “hamdun” dan lafadh-lafadh yang satu akar kata dengan kata tersebut. Misalnya, “alhamdu”, “nahmadu”, dan “ahmadu”.
ADVERTISEMENT
2. Membaca Shalawat
Rukun khutbah Jumat kedua adalah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam di setiap khutbah.
3. Berwasiat Tentang Takwa
Berwasiat tentang takwa pada masing-masing khutbah menjadi rukun ketiga dari khutbah Jumat. Prinsipnya adalah setiap pesan kebaikan yang mengajak ketaatan atau menjauhi kemaksiatan.
4. Membaca Ayat Suci Al-Quran
Rukun keempat adalah membaca ayat suci Al-Quran di salah satu atau kedua khutbah. Sebagaimana dikatakan oleh Syekh Abu Bakr bin Syatha:
Rukun keempat adalah membaca satu ayat yang memberi pemahaman makna yang dapat dimaksud secara sempurna, baik berupa janji-janji, ancaman, hikmah, atau cerita,
5. Berdoa untuk Kaum Mukhmin
Rukun terakhir adalah mendoakan kaum mukhmin dan mukhminat, khususnya dalam khutbah kedua. Disyaratkan pula hendaknya doa itu menyangkut urusan keakhiratan.
ADVERTISEMENT
(GTT)