Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Rukun Khutbah Jumat dan Syarat Sahnya
9 Juni 2021 18:18 WIB
·
waktu baca 1 menitDiperbarui 24 Mei 2022 13:35 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi rukun khutbah jumat dan syarat sahnya. Foto: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1623235272/ikm1zcwkjvjr2mbiphor.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Khutbah Jumat wajib adanya dalam pelaksanaan shalat Jumat. Sedangkan mendengarkan khutbah wajib hukumnya dan tidak sah shalat Jumat seseoarang jika tidak mendengarkan khutbah.
Khutbah berisi perkataan baik/nasehat yang mencegah kemungkaran. Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka cegahlah dengan tanganmu, apabila belum bisa, maka cegahlah dengan mulutmu, apabila belum bisa, cegahlah dengan hatimu, dan mencegah kemungkaran dengan hati adalah pertanda selemah-lemah iman”
Rukun Khutbah Jumat dan Syarat Sahnya
Mengutip buku Rukun & Syarat Sah Khubah Jumat oleh Ahmad Zarkasih, yang termasuk dalam rukun khutbah yaitu:
ADVERTISEMENT
Syarat Sah Khutbah:
(AFM)