Rukun Yamani: Pengertian dan Amalan-amalan Saat Berada di Depannya

Ilustrasi Rukun Yamani, foto: Pixabay

Rukun Yamani merupakan salah satu rukun atau sudut yang terdapat dalam Ka'bah. Rukun Yamani adalah sudut yang menghadap ke arah Yaman.

Mengutip buku Tapak Sejarah Seputar Makkah-Madina karya Muslim H. Nasution, Ka'bah adalah bangunan segi empat yang terletak di dalam Masjidil Haram dan disucikan oleh umat Islam. Ka'bah yang dijadikan sebagai kiblat arah semua umat Islam ketika mendirikan sholat.

Dalil yang memerintahkan umat Islam sholat menghadap Ka'bah adalah firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 144.

''Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram (Ka'bah). Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.'' (Qs. Al-Baqarah: 144)

Rukun Yamani dan Rukun Lainnya di Ka'bah

Ilustrasi Rukun Yamani, foto: Pixabay

Ka'bah memiliki empat sudut atau rukun penyangga, yakni rukun Al-Aswad, Syami, Iraqi, dan Yamani. Berikut penjelasan dari rukun-rukun tersebut.

1. Rukun Al-Aswad

Ini adalah sebutan untuk rukun atau tiang Ka'bah yang terletak di Hajar Aswad dan berdampingan dengan pintu Ka'bah. Sudut ini memiliki banyak keutamaan. Umat Muslim yang sedang berada di depan atau dekat dengan rukun Al-Aswab disunnahkan untuk memegang, mengusap, mencium, atau melambaikan tangan ke arah rukun Al-Aswad seraya memanjatkan doa.

2. Rukun Syami

Ini sudut yang menghadap ke arah negeri Syam atau Syria. Sudut ini juga dinamakan sebagai rukun Maghribi yang artinya arah barat karena posisinya menghadap ke barat. Ketika sedang melakukan tawaf dan berada tepat di depan rukun Syami, jemaah disunnahkan untuk memanjatkan doa.

3. Rukun Iraqi

Rukun Iraqi adalah tiang atau sudut yang menghadap ke arah negeri Irak, letaknya berada di sisi utara Ka’bah. Karena tak memiliki keutamaan, umat Muslim tidak disunnahkan untuk berdoa atau memegang ketika melewatinya.

4. Rukun Yamani

Ini adalah sudut yang menghadap ke arah Negeri Yaman atau tepatnya berada di sebelah barat daya Ka'bah. Ketika sedang berada di depan rukun Yamani, dianjurkan untuk mengusap, mencium dan memanjatkan doa.

Amalan-Amalan Saat Berada di Depan Rukun Yamani

Menurut Muhammad Bakdasy dalam buku Sejarah Hajar Aswad & Maqam Ibrahim, para fuqaha bersepakat bahwa umat Islam dianjurkan menyentuh rukun Yamani dengan menggunakan kedua telapak tangan atau tangan kanan saja. Ini adalah anjuran Rasulullah di mana dengan menyentuhnya dapat menghapus dosa.

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya mengusap rukun Yamani dan rukun Al-Aswad adalah penebus dosa-dosa." (HR. Al-Hakim)

Kemudian, beberapa ahli fikih juga menganjurkan untuk mencium rukun Yamani. Pendapat ini mengacu pada dalil hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah di mana ia berkata:

"Sesungguhnya Rasulullah SAW mencium rukun Yamani dan meletakkan pipinya di atasnya." (HR. Al-Baihaqi)

(PHR)