Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Rumus Cermin Cekung: Jarak Fokus, Pembentukan Bayangan, dan Perbesarannya
20 Juli 2022 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam ilmu fisika, cermin cekung adalah cermin yang memiliki permukaan melengkung ke dalam. Cermin ini memantulkan sinar sejajar menuju titik fokusnya dan bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen).
ADVERTISEMENT
Ketika sinar-sinar sejajar diarahkan pada cerming cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik. Titik perpotongan tersebut dinamakan titik fokus (F).
Selain titik fokus, bagian-bagian dari cermin cekung adalah titik pusat cermin (O), titik pusat kelengkungan cermin (R), dan sumbu utama (su). Cermin cekung biasanya digunakan pada lampu kendaraan, senter, reflektor surya, dan teleskop luar angkasa.
Sinar Istimewa Cermin Cekung
Cermin cekung memiliki ciri khas yang membedakannya dengan jenis cermin lainnya. Dikutip dari Rumus Lengkap Fisika SMP oleh J. Untoro (2006: 115), cermin cekung memiliki sinar istimewa dalam bentuknya, antara lain:
ADVERTISEMENT
Cermin cekung juga disebut sebagai cermin positif. Cermin ini dapat membentuk bayangan maya ataupun nyata, baik diperbesar maupun diperkecil.
Bayangan maya (semu) adalah bayangan yang terbentuk oleh perpanjangan sinar pantul. Sementara bayangan nyata adalah bayangan yang terbentuk oleh perpotongan langsung sinar-sinar pantul di depan cermin.
Rumus Cermin Cekung dan Contoh Soalnya
Secara umum, rumus cermin cekung terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Rumus Pembentukan Jarak Fokus
Keterangan:
f = jarak titik fokus (cm)
R = jari-jari kelengkungan cermin (cm)
Contoh soal:
Sebuah benda diletakkan pada jarak 12 cm di depan cermin cekung. Berapakah jari-jari kelengkungan cermin?
Pembahasan:
f = 12 cm
Jari-jari kelengkungan cermin adalah dua kali jarak titik fokusnya, maka:
ADVERTISEMENT
R = 2f
R = 2 x 12 = 24 cm
Jadi, jari-jari kelengkungan cermin adalah 24 cm.
2. Rumus Pembentukan Bayangan
Keterangan:
f = jarak titik fokus (cm)
So = jarak benda ke cermin (cm)
Si = jarak bayangan ke cermin (cm)
Contoh soal:
Sebuah benda diletakkan pada jarak 4 cm di depan cermin cekung dan bayangan yang terbentuk berjarak 12 cm dari cermin. Berapakah jarak titik fokus dari cermin?
Pembahasan:
So = 4 cm
S1 = 12 cm
1/f = 1/So + 1/Si = 1/4 + 1/12
= 3/12 + 1/12 = 4/12
f = 3 cm
Jadi, jarak titik fokus dari cermin adalah 3 cm.
ADVERTISEMENT
3. Rumus Perbesaran Bayangan
Keterangan:
M = perbesaran bayangan
hi = tinggi bayangan (cm)
ho = tinggi benda (cm)
Si = jarak bayangan ke cermin (cm)
So = jarak benda ke cermin (cm)
Contoh soal:
Tentukan perbesaran yang terbentuk jika sebuah benda diletakkan pada jarak 5 cm di depan cermin dan bayangan yang terbentuk berjarak 50 cm dari cermin.
Pembahasan:
So = 5 cm
Si = 50 cm
M = Si/So = 50/5 = 10 kali
Jadi, perbesaran bayangan yang terbentuk adalah 10 kali.
(SFR)