Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Rumus Hukum Hooke dalam Ilmu Fisika Lengkap dengan Contoh Soalnya
20 Januari 2022 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hukum hooke merupakan bagian dari ilmu fisika yang berkaitan dengan elastisitas dan gaya pegas. Hukum Hooke menyatakan bahwa pertambahan panjang bahan sebanding dengan gaya tarik yang dikenakan pada pegas sebelum melampaui batas elastisitas pegas.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari buku TOP Master Fisika SMA/MA Kelas X, XI, XII: 3 Langkah Menaklukkan Soal Fisika oleh Dhiyaulhaq, S.T. (2014), hukum hooke pertama kali ditemukan pada abad ke-17 oleh Robert Hooke, fisikawan asal Inggris.
Kala itu, Robert Hooke tengah meneliti hubungan antara gaya pegas (F) dengan pertambahan panjang pegas. Kemudian, ditemukan bahwa semakin besar F, maka pertambahan panjang pegas akan bertambah sebanding dengan pertambahan F, sehingga diperoleh perbandingan gaya dan pertambahan panjang yang selalu tetap.
Seperti hukum fisika pada umumnya, hukum hooke juga memiliki rumus tertentu. Untuk memperluas pengetahuan, simak rumus hukum hooke lewat artikel di bawah ini.
Rumus Hukum Hooke
Berikut rumus hukum hooke seperti dikutip dari buku TOP Master Fisika SMA/MA Kelas X, XI, XII (2014):
Sebagai informasi, konstanta pegas merupakan sifat mekanik pada pegas terkait. Nilai konstanta pegas tergantung pada beberapa hal, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Modulus Elastisitas Bahan
Semakin besar nilai modulus elastisitas pada bahan, maka pegas akan semakin sulit ditarik.
2. Panjang Pegas Mula-mula
Semakin besar nilai panjang pegas, maka semakin kecil konstanta pegas.
3. Luas Penampang Pegas
Semakin besar luas penampang pegas, maka semakin besar nilai konstanta pegas.
Contoh Soal Hukum Hooke
Agar lebih memahami materi, simak contoh soal hukum hooke yang dikutip dari buku E-Modul Praktikum Fisika, Elastisitas & Hukum Hooke karya Aninatus Shofiah, dkk (2021):
Contoh 1
Tiga buah pegas masing-masing memiliki konstanta pegas 100 N/m, 200 N/m dan 400 N/m. Jika ketiga pegas tersebut dirangkai secara seri, maka tentukanlah konstanta pegas penggantinya!
Diketahui:
k1= 100 N/m
k2= 200 N/m
ADVERTISEMENT
k3= 400 N/m
Ditanya:
Konstanta Pegas Pengganti (k)?
Jawaban:
1/k= (1/k1) + (1/k2) + (1/k3)
1/k= (1/100) + (1/200) + (1/400)
1/k= (4+2+1)/400
1/k = 7/400
1/k= 400/7
1/k= 57,1 N/m
Contoh 2
Tiga buah pegas identik dengan konstanta elastisitas masing-masing 85 N/m disusun secara paralel. Tentukan konstanta pegas pengganti dari rangkaian tersebut!
Diketahui:
k1=k2=k3= 85 N/m
Ditanya:
Konstanta pegas pengganti (k)?
Jawaban:
k= k1 + k2 + k3
k= 85 +85 + 85
k= 255 N/m
(GTT)
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 15:18 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini