Rumus Menghitung Bruto, Netto, dan Tara, Lengkap dengan Contoh Soalnya

Ilustrasi seorang konsumen melihat bruto dan netto yang tertera pada kemasan produk. Foto: Unsplash

Dalam matematika, rumus menghitung bruto, netto, dan tara digunakan untuk menghitung berat suatu produk. Bruto, netto, dan tara ini berlaku pada produk yang dibungkus atau dikemas.

Suatu produk yang dikemas dalam sebuah wadah umumnya memiliki tiga komponen, yaitu berat keseluruhan (bruto), isi bersih di dalam produk (netto), dan berat wadah kemasan (tara).

Untuk memahami lebih jelas mengenai cara menghitung bruto, netto, dan tara beserta contoh soalnya, simak pembahasannya di bawah ini.

Rumus Menghitung Bruto, Netto, dan Tara

Ilustrasi berbagai produk yang memiliki berat bruto, netto, dan tara. Foto: Unsplash

Mengutip Super Referensi Rumus Fisika dan Matematika SMP oleh Endro Wahyono dan Sandy Fahamsyah (2008: 207), berikut pengertian bruto, netto, dan tara.

Sebagai contoh, sebuah karung beras mempunyai netto 20 kg dan tara 0,5 kg. Jika karung yang berisi beras itu ditimbang, berat yang tertera di timbangan adalah 20,5kg. Ini karena karung tempat beras memiliki berat 0,5 kg.

Dalam contoh ini, netto adalah berat beras saja tanpa disertai berat karung, yaitu 20 kg. Sementara, tara adalah berat kemasannya saja, yaitu 0,5 kg. Jika netto dan tara dijumlahkan terdapat berat yang disebut bruto, dengan nilai 20,5 kg.

Berdasarkan contoh di atas, bruto, netto, dan tara dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Rumus Menghitung Bruto

Bruto = Netto + Tara

2. Rumus Menghitung Netto

Netto = Bruto - Tara

3. Rumus Menghitung Tara

Tara = Bruto - Netto

Biasanya, netto dan tara juga dinyatakan ke dalam bentuk persen. Persentase netto dan tara tersebut merupakan perbandingannya terhadap bruto. Untuk menghitung persentase netto dan tara, dapat menggunakan rumus berikut.

1. Rumus Mencari Persentase Netto

Persentase Netto = Netto : Bruto x 100%

2. Rumus Mencari Persentase Tara

Persentase Tara = Tara : Bruto x 100% atau (Bruto - Netto) : Bruto x 100%

Jika diketahui persentase tara, maka berat tara dapat ditentukan dengan rumus berikut.

Tara = % Tara x Bruto

Contoh Soal Menghitung Bruto, Netto, dan Tara

Ilustrasi seseorang yang sedang mengerjakan soal menghitung bruto, netto, dan tara. Foto: Unsplash

Berikut beberapa contoh soal menghitung bruto, netto, dan tara.

Contoh Soal Bruto

Ibu membeli 100 kg beras dengan tara 10% dari nettonya. Berapakah brutonya?

Diketahui: Netto sebesar 100 kg dan tara 10 % dari netto

Ditanyakan: Bruto

Jawab:

Tara = 100 x 10% = 10 kg

Bruto = Tara + Netto = 10 kg + 110 kg = 110 kg

Jadi, bruto dari beras yang dibeli Ibu adalah 110 kg.

Contoh Soal Netto

Ayah membeli beras dengan bruto seberat 60 kg dengan tara seberat 0,5 kg. Berapakah nettonya?

Diketahui: Bruto sebesar 60 kg dan tara sebesar 0,5 kg

Ditanyakan: Netto

Jawab:

Netto = Bruto - Tara = 60 kg - 0,5 kg = 59,5 kg

Jadi, netto dari beras yang Ayah beli adalah 59,5 kg.

Contoh Soal Tara

Ibu Tina membeli sebungkus kopi. Pada bungkus kopi itu tertera tulisan "Netto 185 gram". Setelah ditimbang lagi tanpa mengeluarkan isinya, diperoleh berat 200 gram. Berapakah berat pembungkus kopi itu?

Diketahui: Netto sebesar 185 gram dan bruto sebesar 200 gram

Ditanyakan: Tara (berat pembungkus)

Jawab:

Tara = Bruto - Netto = 200 gram - 185 gram = 15 gram

Jadi, berat pembungkus kopi yang dibeli Ibu Tina adalah 15 gram.

(SFR)