Rumus Rubik 3x3 Cepat dan Mudah untuk Pemula

Ilustrasi rumus rubik 3x3 cepat dan mudah. Foto: Pixabay

Rubik merupakan salah satu permainan yang cukup populer dan digemari banyak orang dari berbagai kalangan usia. Selain untuk melepas penat dan menghabiskan waktu, rubik juga bermanfaat dalam melatih logika pemainnya.

Mengutip buku Langkah Mudah Menjadi Master Rubik karya Abel Brata, rubik atau disebut juga dengan kubus rubik adalah teka-teki mekanis yang diciptakan oleh seorang profesor arsitektur asal negara Hungaria bernama Emo Rubik pada 1974.

Kubus rubik umumnya berukuran 3x3 dengan 27 bagian kecil yang berputar pada suatu poros. Setiap sisi kubus ini memiliki 9 permukaan yang terdiri dari enam warna berbeda (merah, orange, biru, hijau, kuning, putih).

Permainan ini harus diselesaikan dengan menyusun setiap sisi kubus hingga menghasilkan satu warna yang tersusun dengan rapi. Untuk memudahkannya, pemain dapat menggunakan rumus rubik tertentu.

Sebelum membahas lebih lanjut terkait rumus rubik 3x3 cepat dan mudah untuk pemula, simak dulu bagian-bagian rubik dan notasi pergerakannya dalam ulasan berikut ini.

Bagian-bagian Rubik

Ilustrasi bagian-bagian rubik. Foto: Pexels

Dihimpun dari buku Kitab Sakti Master Rubik karya Abel Brata dan Abel Brata Susilo, berikut adalah nama-nama bagian dalam rubik.

Notasi Pergerakan Rubik

Ilustrasi notasi pergerakan rubik. Foto: Pexels

Dalam buku 7 Langkah Mudah Menyelesaikan Rubik 3x3 Bagi Pemula karangan Tedy Cahyono, notasi pergerakan rubik secara umum ada 12, yaitu:

Rumus Rubik 3x3 Cepat dan Mudah untuk Pemula

Ilustrasi rumus rubik 3x3 cepat dan mudah untuk pemula. Foto: Pexels

Untuk menyelesaikan permainan rubik, ada beberapa rumus tertentu yang dapat diterapkan. Berikut adalah langkah-langkah penyelesaian beserta rumus rubik 3x3 yang perlu diketahui.

1. Langkah pertama

Fokus dengan satu warna terlebih dahulu agar penyelesaian rubik menjadi lebih mudah. Sebagai contoh, pilih warna merah kemudian susun warna tersebut hingga berbentuk seperti cross (+) dengan bagian center berwarna kuning.

2. Langkah kedua

Setelah cross merah terbentuk dengan sempurna, samakan warna kuning di pinggir rubik yang bersebelahan dengan warna merah di bagian pusat.

3. Langkah ketiga

Sempurnakan layer 1 dengan rumus L’ U’ L dan R U R’. Selanjutnya, pindah ke layer 2, jika fokus sebelumnya warna merah, kali ini coba berfokus dengan warna putih.

Cari edge dan center berwarna putih, kemudian putar ke arah layer putih sampai membentuk pola “T” berwarna putih. Setelah itu, praktikan rumus U R U’ R’ atau U’ L’ U L.

4. Langkah keempat

Jika layer 2 sudah selesai, sempurnakan layer 3 dengan membentuk cross (+) pada warna kuning. Putar pinggir rubik yang bersebelahan dengan rumus F R U R’ U’ F’.

Untuk pinggir rubik yang bersebrangan, gunakan rumus F R U R’ U’ F’. Bila warna kuning sudah terbentuk, putar bagian sudut dengan menggunakan rumus R U R’ U R U U R’.

5. Langkah kelima

Setelah warna kuning tersusun dengan sempurna, selesaikan sisi lain yang memiliki warna pinggir tidak sama. Gunakan rumus R U R’ F’ R U R’ U’ R’ F R’ U’ R’ U’. Tambahkan juga rumus R U’ R U R U R U’ R’ U’ R pada sisi yang belum pas warnanya.

6. Langkah keenam

Jika ada edge dan corner yang berlainan warna, perbaiki dengan rumus R U R U R’ U’ R’ U’ R’ U’ R’. Warna pada rubik akan tersusun dengan sempurna.

(AAA)