Konten dari Pengguna

Rumus Tekanan Osmotik beserta Contoh Soal dan Pembahasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 Juli 2022 9:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi larutan yang dapat dihitung tekanan osmotiknya. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi larutan yang dapat dihitung tekanan osmotiknya. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Larutan memiliki sifat koligatif yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut. Jadi, semakin banyak zat terlarut, sifat koligatifnya akan semakin besar. Salah satu sifat koligatif yang dimiliki larutan dapat diketahui melalui tekanan osmotik.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Praktis Belajar Kimia karya Imam Rahayu, tekanan osmotik adalah tekanan minimum yang perlu diterapkan pada larutan untuk mencegah masuknya aliran pelarut murni yang melintasi membran semipermeabel.
Menurut situs Science Direct, tekanan osmotik ini bermanfaat dalam berbagai hal di kehidupan sehari-hari, antara lain:
Untuk mengetahui cara menghitung besaran tekanannya, simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Ilustrasi larutan yang dapat dihitung tekanan osmotiknya. Foto: Pixabay

Rumus Tekanan Osmotik

Tekanan osmotik pada larutan encer yang mengandung zat terlarut non elektrolit pertama kali diciptakan oleh ilmuwan asal Belanda yang bernama Jacobus Van’t Hoff.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Cerdas Belajar Kimia karya Nana Sutresna, Van't Hoff merumuskan tekanan osmotik mengikuti aturan hukum gas ideal, namun tekanan gas ideal (p) diganti dengan tekanan osmotik (π) sehingga tercipta rumus:
Dari rumus tersebut, dapat disimpulkan bahwa tekanan osmotik larutan non elektrolit hanya bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut yang dinyatakan dalam molaritas larutan. Adapun kategori tekanan larutannya yang dibagi menjadi tiga, yakni:
Ilustrasi larutan yang dapat dihitung tekanan osmotiknya. Foto: Pixabay

Contoh Soal Tekanan Osmotik

Menghimpun dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia karya Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi, berikut contoh soal dan pembahasannya.
ADVERTISEMENT
1. Tentukan tekanan osmotik larutan glukosa 0,03 M pada suhu 29°C!
Jawab:
π = MxRxT
= 0,03M x 0,082 Latm mol/K x (29+273) K
= 0,74atm
Maka, tekanan osmotik larutan glukosa tersebut yaitu 0,74 atm.
2. Sebuah larutan terbuat dari 1,14 g sukrosa (C12H22O11) dengan massa molekul relatif 342 yang dilarutkan ke dalam air yang volumenya 500 mL pada suhu 27o Celcius. Tentukanlah berapa tekanan osmotik dari larutan tersebut!
Diketahui:
T = 27o C = 300o K
Volume pelarut = 500 mL = 0,5 L
Jawab:
Jumlah mol sukrosa = 1,14/342 = 0,0033
π V = n R T
π 0,5 = 0,0033 . 0,082 . 300
π = (0,0033 . 0,082 . 300)/0,5 = 0,16236 atm
ADVERTISEMENT
(VIO)