Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sahabat Rasul yang Mendapat Gelar Babul Ilmi beserta Fakta Hidupnya
1 Juli 2022 12:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Babul ilmi adalah sebuah gelar yang artinya pintu ilmu. Nabi Muhammad memberi gelar babul ilmi kepada sahabatnya yaitu Ali bin Abi Thalib karena kecerdasannya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sejarah Pendidikan Islam oleh H. Abuddin Nata, Ali bin Abi Thalib merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad yang menjadi khulafaur rasyidin terakhir setelah Rasulullah meninggal dunia. Ali adalah sepupu Rasulullah SAW.
Ayah Ali bernama Abu Thalib yang merupakan paman Rasulullah. Ali bin Abi Thalib lahir di Makkah pada 13 Rajab, 10 tahun sebelum Nabi Muhammad diangkat menjadi rasul.
Sejak lahir, Ali diasuh dan ikut bersama Rasulullah. Sosok Ali bin Abi Thalib, hadir dan menjadi penghibur bagi Nabi Muhammad yang saat itu tidak memiliki anak laki-laki.
Nama asli Ali bin Abi Thalib adalah Haydar. Namun, Nabi Muhammad lah yang menyematkan nama Ali karena memiliki arti derajat yang tinggi di sisi Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Ali bin Abi Thalib dikenal memiliki kepribadian yang sangat sopan dan cerdas. Bahkan Rasulullah memberi julukan pintu gerbang pengetahuan Islam kepada Ali.
Rasulullah berkata "Aku adalah kota ilmu, sedangkan Ali bin Abi Thalib adalah pintunya."
Simak kisah hidup dari Ali bin Abi Thalib berikut ini yang dapat diteladani oleh umat Muslim.
Fakta Hidup Ali bin Abi Thalib
Merangkum buku Biografi Ali bin Abi Thalib oleh Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi, inilah fakta hidup Ali bin Abi Thalib yang mendapat gelar Babul Ilmi.
Menunjukkan kecerdasan yang berasal dari Alquran
Ali bin Abi Thalib memeluk Islam sejak kecil, bahkan ia termasuk assabiqunal awwalun atau orang pertama yang masuk Islam. Ali bin Abi Thalib menunjukkan pola pikir yang kritis dan brilian.
ADVERTISEMENT
Kesederhanaan, ketenangan dan kecerdasannya berasal dari Alquran. Hal tersebut membuatnya menempati posisi istimewa di antara para sahabat Rasulullah SAW lainnya.
Rasulullah berkata: "Tiada pemuda sehebat Ali, jika kalian ingin tahu ilmu Adam, kesalehan Nuh, kesetiaan Ibrahim, pelayanan Isa, maka lihatlah kecemerlangan Ali."
Hidup yang sederhana
Ali bin Abi Thalib adalah sosok sahabat yang hidupnya sangat sederhana. Ali cukup makan dengan lauk cuka, minyak, dan roti kering.
Pakaian yang digunakan pun tergolong kasar, yakni pakaian ala kadarnya untuk menutupi tubuh saat cuaca panas dan terpaan hawa dingin. Bahkan di rumahnya, tidak terlihat sebuah kasur ataupun bantal untuk berbaring.
Menggantikan Rasulullah saat hijrah ke Madinah
Ketika orang-orang kafir Makkah berencana untuk membunuh Rasulullah, Malaikat Jibril meminta Rasulullah untuk tidak tidur di tempat tidurnya malam itu.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, Rasulullah meminta Ali untuk tidur di tempat tidurnya untuk menyamar. Tanpa keraguan sedikitpun Ali menyetujuinya padahal penyamaran ini sangat berbahaya.
Di malam harinya orang-orang kafir quraisy gagal melakukan pembunuhan terhadap Nabi Muhammad karena yang mereka dapati hanyalah Ali.
Dipercaya Rasulullah untuk Menjaga Putrinya
Ali menikahi putri Rasulullah yaitu Fatimah. Pernikahan tersebut terjadi di Madinah setelah Perang Uhud, ketika Fatimah berusia 15 tahun.
Dengan demikian, Ali mendapat kehormatan tambahan menjadi ayah dari keturunan Rasulullah melalui putra dan putri dari Fatimah, yaitu Al-Hasan, Al-Husain, Zainab, dan Ummu Kultsum.
(EAR)