Saudi Stop Umrah Lagi, Ini Amalan yang Pahalanya setara Haji dan Umrah

Jemaaah melaksanakan sholat Shubuh berjamaah dengan menerapkan social distancing saat melaksanakan umrah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Foto: Kantor Pers Saudi/via REUTERS

Pemerintah Arab Saudi kembali menghentikan proses pengurusan visa umrah bagi jamaah internasional. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona setelah ditemukan beberapa jamaah umrah yang positif COVID-19.

Ini merupakan kabar yang tidak diharapkan oleh umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya, umrah internasional telah dihentikan sejak akhir Februari dan baru dibuka awal November lalu. Dengan kebijakan ini, harapan banyak orang agar segera dapat beribadah di Tanah Suci pun harus ditunda untuk sementara.

Namun, Allah Maha Pemurah. Allah memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mendapatkan pahala setara haji dan umrah. Bagaimana caranya? Tunaikan amalan-amalan berikut ini:

Sholat Berjamaah di Masjid

Salat tarawih berjamaah di Masjidil Haram, Makkah Foto: AFP/STR

Sholat berjamaah merupakan anjuran yang ditekankan oleh Rasulullah ketika melaksanakan sholat lima waktu. Sebab, barang siapa yang menunaikan sholat secara berjamaah, ia akan mendapat pahala 27 kali lipat.

Siapa sangka, sholat berjamaah di masjid yang dilakukan secara terus-menerus akan mendatangkan pahala setara haji. Hal ini termuat dalam hadist yang berbunyi sebagai berikut:

“Siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk menunaikan sholat fardhu akan diberikan pahala ibadah haji. Sementara orang yang keluar rumah untuk mengerjakan shalat dhuha dan tidak ada tujuan lain selain itu, maka akan diberikan pahala umrah,” (HR Abu Daud).

Hadist tersebut tidak hanya menunjukkan keutamaan sholat wajib di masjid, tetapi juga keutamaan sholat dhuha. Orang yang menunaikan sholat dhuha di masjid akan dihadiahi pahala setara ibadah umrah.

Berzikir di Masjid dari Subuh hingga Dhuha

Ilustrasi dzikir. Foto: Freepik

Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan tempat sujudnya setelah sholat subuh berjamaah. Beliau akan tetap berzikir di masjid hingga matahari terbit (dhuha). Setelah itu, Rasulullah akan mengerjakan sholat sunnah dua rakaat.

Rasulullah bersabda, “Siapa yang mengerjakan sholat subuh berjamaah, kemudian dia tetap duduk sambil dzikir sampai terbit matahari dan setelah itu mengerjakan sholat dua rakaat, maka akan diberikan pahala haji dan umrah. Kemudian Rasulullah SAW berkata ‘sempurna, sempurna, sempurna’,” (HR At-Tirmidzi).

Menuntut Ilmu

Islam sungguh menghormati orang-orang yang berilmu dan berusaha menuntut ilmu untuk kebaikan. Bahkan, orang yang menuntut ilmu dan mengajar di masjid diberikan pahala setara ibadah haji. Dari riwayat Abu Umamah, Rasulullah SAW berkata:

“Siapa yang berangkat ke masjid hanya untuk belajar kebaikan atau mengajarkannya, diberikan pahala seperti pahala ibadah haji yang sempurna hajinya,” (HR At-Thabarani).

---

Meski demikian, ibadah-ibadah tersebut tetap tidak bisa menggantikan haji dan umrah. Terlebih haji adalah salah satu rukun Islam yang dianjurkan untuk dilakukan umat Islam yang telah mampu, baik dari segi jiwa, raga, harta, dan waktu. Oleh sebab itu, kita sepatutnya berdoa agar pandemi segera berakhir dan Tanah Suci terbuka kembali.

(ERA)