Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Sebutkan Empat Prinsip Gerakan Meroda yang Harus Dipahami!
14 Agustus 2021 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Meroda atau cartwheel merupakan bagian dari gerakan senam lantai. Gerakan ini kerap kali diajarkan di sekolah, baik jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
ADVERTISEMENT
Menurut Asep Kurnia Neggala dalam bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, meroda identik dengan gerakan yang menyerupai baling-baling atau roda menggelinding.
Gerakan meroda tampak mudah dilakukan. Kendati demikian, gerakan ini membutuhkan koordinasi gerakan yang tinggi. Tanpa koordinasi, gerakan meroda akan sulit untuk dipraktikkan.
Agar lebih mudah melakukan gerakan meroda, Anda perlu memahami empat prinsip gerakan meroda terlebih dahulu. Apa saja prinsipnya? Mari simak jawabannya melalui artikel berikut!
Sebutkan Empat Prinsip Gerakan Meroda!
Berikut empat prinsip gerakan meroda yang dikutip dari buku Kajian Bahan Ajar Mobile Learning Senam Lantai karangan Dr. Sapto Adi, M. Kes dan Abi Fajar Fathoni, S. Pd., M. Pd (2019):
1. Meroda merupakan gerakan senam lantai yang diawali dengan sikap berdiri tegak, dengan kedua tangan lurus ke atas dan salah satu kaki kiri atau kanan di depan.
ADVERTISEMENT
2. Gerakan selanjutnya, yakni melangkahkan kaki kiri ke depan sebagai tumpuan. Kemudian diikuti dengan meletakkan kedua tangan di matras sebagai tumpuan lurus ke bawah.
3. Selanjutnya, kedua kaki angkat ke atas secara bergantian, sehingga posisi berdiri dengan kedua tangan ke arah samping.
4. Gerakan akhir adalah kaki kanan menumpu diikuti oleh kaki kiri dan selanjutnya berdiri tegak seperti biasa ke arah samping dengan posisi kedua tangan tetap lurus ke atas.
Apa Itu Gerakan Meroda?
Seperti dikatakan sebelumnya, gerakan meroda menjadi bagian dari senam lantai. Menurut Paiman, S. Pd., M. Or (2021) dalam Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas 7, senam lantai menjadi salah satu bagian dari senam perlombaan.
ADVERTISEMENT
Senam lantai meliputi keterampilan gerak mengguling, meroda, salto, melompat, keseimbangan, fleksibilitas, yang dilaksanakan di lantai bermatras tanpa menggunakan alat lain.
Sementara itu meroda adalah gerakan gerakan yang diawali dengan gerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan kedua tangan diikuti kedua kaki secara bergantian. Pada dasarnya, olahraga ini mirip dengan handstand, namun menyamping.
Kesalahan Umum Gerakan Meroda
Ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari dalam melakukan gerakan meroda, antara lain adalah:
1. Tangan mendarat bersamaan.
2. Tangan tidak pada garis lurus arah gerakan.
3. Saat tangan kanan mendarat terlalu dekat atau terlalu jauh.
4. Ayunan kaki kanan dan tolakan kaki kiri kurang kuat, gerakan meroda tidak berhasil dan jatuh.
5. Tangan, badan, dan kedua kaki tidak lurus, dan kaki dibuka kurang lebar.
ADVERTISEMENT
6. Ketika sikap handstand panggul menekuk.
7. Kepala menunduk, pandangan tidak ke tangan.
8. Gerakan tidak pada garis lurus.
(GTT)