Konten dari Pengguna

Sejak Kapan HB Jassin bekerja di Balai Pustaka? Ini Kisahnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Juli 2024 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Balai Pustaka adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan, percetakan, dan multimedia. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Balai Pustaka adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan, percetakan, dan multimedia. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Balai Pustaka adalah salah satu lembaga penerbitan tertua di Indonesia. Lembaga ini telah menjadi tempat berkumpulnya banyak sastrawan hebat, termasuk HB Jassin.
ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi salah satu kritikus sastra paling berpengaruh di Indonesia, Jassin memulai kariernya di Balai Pustaka. Ia terlibat dalam berbagai kegiatan penerbitan dan penyusunan resensi buku.
Pertanyaannya, sejak kapan HB Jassin bekerja di Balai Pustaka? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini.

Sekilas tentang HB Jasssin

HB Jassin. Foto: Kemendikbud
Mengutip buku Sastrawan Angkatan 45 karya Agus Maryoto, Hans Bague Jassin atau yang lebih dikenal sebagai HB Jassin merupakan seorang kritikus sastra, penulis, dan pendidik yang sangat berpengaruh dalam dunia sastra Indonesia .
Ia lahir pada 31 Juli 1917 di Gorontalo, Indonesia, dan meninggal pada 11 Maret 2000. HB Jassin dijuluki "Paus Sastra Indonesia" karena kontribusinya yang signifikan dalam mengembangkan dan mendokumentasikan sastra di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Ia memulai pendidikan di sekolah Belanda dan melanjutkan pendidikannya di Medan. Saat itu, Jassin mulai menulis ulasan sastra. Ia kemudian bekerja di Balai Pustaka sebelum akhirnya melanjutkan studi di Universitas Indonesia dan kemudian di Yale, Amerika Serikat.
Setelah kembali ke Indonesia, HB Jassin bekerja menjadi dosen di Universitas Indonesia dan aktif dalam dunia penerbitan dan majalah sastra. Ia mendirikan Horison, sebuah majalah sastra yang menjadi medium penting bagi penulis dan sastrawan Indonesia kala itu.
HB Jassin juga dikenal dengan hasil klasifikasi periode sastra di Indonesia yang ia buat, seperti seperti Angkatan Pujangga Baru dan Angkatan 45. Dia juga mendirikan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, yang menjadi salah satu pusat dokumentasi sastra terbesar dan terlengkap di dunia.
ADVERTISEMENT

Sejak Kapan HB Jassin bekerja di Balai Pustaka?

Sejak kapan HB Jassin bekerja di Balai Pustaka? Ia mulai bekerja pada tahun 1940. Foto: Pexels.com
Berdasarkan infromasi dari buku H.B. Jassin 70 Tahun oleh Sapardi Djoko Damono, H.B. Jassin mulai bekerja di lembaga Balai Pustaka pada 1 Februari 1940. Kariernya di Balai Pustaka dimulai setelah Sutan Takdir Alisjahban menawarkan posisi pengulas atau reviewer kepada Jassin.
Dia bergabung dengan tim redaksi yang terdiri dari tokoh-tokoh besar sastra Indonesia seperti Takdir, Tulis Sutan Sati, Armijn Pane, Aman Dt. Madjoindo, dan Nur Sutan Iskandar. Di sana, Jassin bertugas menyusun resensi buku-buku yang akan dimuat di berbagai media.
Resensi tersebut kemudian dibukukannya dalam karya "Kesusastraan Indonesia dalam Kritik dan Esai." Selama di Balai Pustaka, Jassin tidak hanya berperan sebagai redaktur tetapi juga sebagai kritikus sastra yang berpengaruh.
ADVERTISEMENT
Momen bergabungnya Jassin dengan Balai Pustaka menjadi titik awal penting dalam perjalanan panjangnya di bidang sastra Indonesia. Karyanya di Balai Pustaka dan kontribusinya memberikan pengaruh besar kepada sejarah perkembangan sastra Indonesia.
Jassin kemudian menjadi redaktur Panji Pustaka (yang berubah menjadi Panca Raya) dari tahun 1942 hingga 1945. Ia lalu menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi di Panca Raya dari tahun 1945 hingga 1947.
(SAI)