Konten dari Pengguna

Sejarah April Mop dan Tradisinya di Beberapa Negara

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 April 2022 7:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi April Mop, Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi April Mop, Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Tanggal 1 April diperingati oleh masyarakat dunia sebagai perayaan April Mop. Hari spesial yang juga dikenal dengan nama “April Fools” ini membebaskan setiap orang untuk berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap salah.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman History, sejarah April Mop sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1582, yakni ketika Prancis beralih menggunakan kalender Gregorian dari kalender sebelumnya, Julian. Peralihan ini ternyata telah diminta oleh Dewan Trent sejak tahun 1563 silam.
Seiring berjalannya waktu, setiap 1 April masyarakat merayakannya sebagai tahun baru mereka. Perayaan ini kemudian menyebar hingga ke seluruh penjuru Eropa. Namun, di balik ingar-bingar perayaannya, ada tragedi yang memilukan dalam sejarah Islam.
Pada tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H, terjadi pembantaian umat Islam di Spanyol. Bagaimana kisahnya? Simak penjelasan tentang sejarah April Mop berikut ini.

Sejarah April Mop dan Tradisinya

April Mop mengingatkan umat Muslim tentang tragedi kelam yang terjadi ratusan tahun silam. Di hari tersebut, ribuan saudara-saudara Muslim disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol.
Ilustrasi April Mop. Foto: pixabay
Alasannya, karena tentara Salib merasa iri dengan perkembangan Islam yang semakin pesat di bumi Andalusia. Saat perang itu terjadi, mereka dengan teganya membakar kapal-kapal kaum Muslimin dan menenggelamkannya.
ADVERTISEMENT
Ribuan umat Islam diam tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka sama sekali tidak bersenjata dan kebanyakan pasukannya terdiri dari perempuan dan anak-anak yang masih kecil.
Sementara, tentara Salib telah mengepung mereka dengan pedang yang terhunus. Tanpa belas kasihan, tentara Salib membantai dan menghabisi umat Islam di Spanyol.
Darah menggenang di mana-mana dan laut pun berubah menjadi merah kehitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April yang kini dirayakan sebagai April Mop atau April Fools Day.
Kembali bicara soal sejarah April Mop, ternyata banyak negara yang merayakan ‘hari kebohongan’ ini. Di Jerman, semua orang bebas mengerjai siapa pun di tanggal 1 April. Bahkan, stasiun TV, koran, dan radio pun biasanya membuat satu berita khusus yang tidak benar.
Ilustrasi April Mop, Foto: pixabay
Tapi berita tersebut tidak akan mengecoh siapa pun. Karena mereka akan mengucapkan “April April” yang jadi tanda bahwa itu adalah berita lelucon.
ADVERTISEMENT
Lalu di India, ada yang namanya Festival Holi. Festival ini tidak dirayakan pada 1 April, melainkan pada tanggal 31 Maret. Pada hari itu orang-orang akan saling melemparkan bubuk yang berwarna-warni atau air berwarna.
Di Perancis, ada perayaan April Fish yang diperingati setiap 1 April oleh anak- anak usia sekolah. Di hari spesial ini, anak-anak akan membuat potongan kertas berbentuk ikan dan menempelkannya ke belakang punggung orang dewasa.
Disebutkan dalam Majalah Notredame Edisi No. 18, apabila orang dewasa berhasil menemukannya, maka mereka disebut 'Poisson d'Avril'. Sampai kini, belum diketahui secara pasti maksud dari penempelan kertas tersebut.
(MSD)