Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Batagor, Kudapan Sederhana Asal Bandung
30 Maret 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Batagor merupakan makanan khas yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Kudapan bakso tahu goreng ini biasa disajikan dengan saus bumbu kacang yang gurih dan lezat.
ADVERTISEMENT
Batagor biasa dijual oleh pedagang keliling yang menggunakan gerobak kecil. Seiring berjalannya waktu, mulai bermunculan restoran-restoran yang menjual menu khusus batagor.
Dikutip dari buku Bangkitnya Bisnis Kuliner Tradisional karya Yuyun Alamsyah (2008), batagor bukanlah makanan yang berumur tua layaknya soto, rendang, dan sate. Menu ini muncul atas keberanian pelaku bisnis dalam memodifikasi makanan yang diminati konsumen.
Batagor lahir dari pengaruh budaya dan kebiasaan masyarakat setempat. Bagaimana sejarah batagor? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.
Sejarah Batagor
Batagor menjadi salah satu santapan kuliner yang cukup populer di Indonesia. Umumnya, kudapan ini terbuat dari tahu putih, ikan tenggiri, dan udang yang digoreng bersamaan dengan baluran tepung tapioka.
Batagor terasa nikmat bila disajikan dalam keadaan panas. Siraman bumbu kacang, saus sambal, dan kecap yang manis melengkapi cita rasa sajian ini.
ADVERTISEMENT
Bicara soal sejarah batagor, tidak diketahui pasti waktu dan detail penemuannya. Namun, sebagian masyarakat percaya bahwa sajian ini berasal dari menu Indonesia-Tionghoa yang sudah terkenal sejak lama.
Sumber lain mengatakan, batagor tercipta dari ketidaksengajaan yang dilakukan oleh pedagang asal Jawa Tengah. Ia pergi merantau ke Bandung untuk mengadu nasib dan berjualan bakso tahu kukus.
Selama berjualan di sana, ternyata dagangannya tidak laku dan selalu tersisa banyak. Akhirnya, ia pun mencari cara agar tahu bakso kukus miliknya tidak cepat basi.
Ia pun menggoreng sisa daganganya dan meracik bumbu kacang khusus untuk sajian tersebut. Tahu bakso sisa yang telah digoreng ia bagi-bagikan ke tetangga. Tidak disangka, ternyata olahan buatannya ini sangat enak.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pedagang tahu bakso tersebut menjual batagor (bakso tahu goreng). Usaha batagor miliknya pun sukses dan banyak diminati pelanggan.
Eksistensi batagor kini masih bertahan. Hampir seluruh lapisan masyarakat menyukai batagor dan menjadikannya sebagai camilan sehari-hari.
Adapun manfaat batagor untuk kesehatan sangat banyak. Batagor mengandung omega 3 yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, meminimalisir risiko penyumbatan pembuluh darah, dan menekan pertumbuhan sel-sel kanker.
Selain itu, ikan tenggiri yang digunakan dalam adonan juga mengandung protein yang tinggi. Ini bagus untuk memelihara jaringan tubuh, menjaga imunitas, meningkatkan massa otot, dan mencegah kerontokan rambut.
Kemudian, tahu batagor yang terbuat dari kacang kedelai juga memiliki sejumlah manfaat. Dikutip dari buku Sukses Wirausaha Gerobak: Terlaris dan Tercepat Balik Modal karya Baihaqi Casnadi (2014), berikut uraiannya:
ADVERTISEMENT
(MSD)