Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Bendera Merah Putih dan Penetapannya Sebagai Lambang Negara Indonesia
13 Agustus 2021 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi rakyat Indonesia, bendera merah putih tak hanya dianggap sebagai sekedar identitas bangsa, namun juga sebagai lambang semangat perjuangan Indonesia untuk dapat terlepas dari penjajahan. Terdapat sejarah panjang di balik penentuan bendera merah putih sebagai bendera yang dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Lantas, bagaimanakah sejarah bendera merah putih? Simak uraian berikut.
Sejarah Bendera Merah Putih
Mengutip buku Sejarah Hukum Indonesia: Seri Sejarah Hukum oleh Sutan Remy Sjahdeini, sejarah bendera merah putih bermula ketika Jepang menyatakan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Lalu, terjadilah serangkaian proses sidang untuk mempersiapkan Indonesia sebagai negara yang merdeka, termasuk menentukan bendera Indonesia.
ADVERTISEMENT
Merah dan putih dipilih karena warna tersebut telah digunakan sejak masa kerajaan. Misalnya saja di Kerajaan Kediri, panji-panji merah putih telah digunakan oleh para pasukannya. Selain itu, Kerajaan Majapahit juga menggunakan panji-panji merah putih sebagai lambang kebesarannya.
Setelah masa kerajaan, pada awal abad ke-20, bendera merah putih digunakan pertama kali oleh para pelajar kaum nasionalis Indonesia yang kemudian dinamakan 'Sang Merah Putih.' Lalu, pada 1927, Ir. Soekarno mendirikan Partai Nasionalis Indonesia (PNI) dengan bendera merah putih dan dihiasi kepala banteng.
Dengan demikian, menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, dalam sebuah sidang ditentukanlah warna merah putih sebagai bendera Indonesia dengan ukuran 3 x 2 meter. Istri Soekarno, yakni Fatmawati, mendengar bahwa warna bendera Indonesia sudah ditentukan, namun belum ada yang membuat benderanya. Ia pun mengusulkan untuk membuatnya dan disetujui.
ADVERTISEMENT
Bendera merah putih lalu dijahit oleh Fatmawati dengan dibantu oleh Chaerul Basri di ruang makan. Setelah selesai dijahit, Sang Saka Merah Putih dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.
(AFM)