Konten dari Pengguna

Sejarah Bendera Merah Putih dan Penetapannya Sebagai Lambang Negara Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 Agustus 2021 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengibaran bendera merah putih. Foto: smkn2-bjm.sch.id
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengibaran bendera merah putih. Foto: smkn2-bjm.sch.id
ADVERTISEMENT
Bendera merupakan salah satu identitas negara. Setiap negara memiliki benderanya masing-masing. Pemilihan desain dan warna bendera juga memiliki arti dan makna tersendiri bagi negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki bendera yang berkedudukan khusus dalam Undang-Undang (UU). Bendera tersebut berwarna merah dan putih. Warna merah melambangkan 'keberanian,' sedangkan warna putih melambangkan 'kesucian.'
Bagi rakyat Indonesia, bendera merah putih tak hanya dianggap sebagai sekedar identitas bangsa, namun juga sebagai lambang semangat perjuangan Indonesia untuk dapat terlepas dari penjajahan. Terdapat sejarah panjang di balik penentuan bendera merah putih sebagai bendera yang dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Lantas, bagaimanakah sejarah bendera merah putih? Simak uraian berikut.

Sejarah Bendera Merah Putih

Ilustrasi bendera merah putih. Foto: Unsplash
Mengutip buku Sejarah Hukum Indonesia: Seri Sejarah Hukum oleh Sutan Remy Sjahdeini, sejarah bendera merah putih bermula ketika Jepang menyatakan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Lalu, terjadilah serangkaian proses sidang untuk mempersiapkan Indonesia sebagai negara yang merdeka, termasuk menentukan bendera Indonesia.
ADVERTISEMENT
Merah dan putih dipilih karena warna tersebut telah digunakan sejak masa kerajaan. Misalnya saja di Kerajaan Kediri, panji-panji merah putih telah digunakan oleh para pasukannya. Selain itu, Kerajaan Majapahit juga menggunakan panji-panji merah putih sebagai lambang kebesarannya.
Setelah masa kerajaan, pada awal abad ke-20, bendera merah putih digunakan pertama kali oleh para pelajar kaum nasionalis Indonesia yang kemudian dinamakan 'Sang Merah Putih.' Lalu, pada 1927, Ir. Soekarno mendirikan Partai Nasionalis Indonesia (PNI) dengan bendera merah putih dan dihiasi kepala banteng.
Dengan demikian, menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, dalam sebuah sidang ditentukanlah warna merah putih sebagai bendera Indonesia dengan ukuran 3 x 2 meter. Istri Soekarno, yakni Fatmawati, mendengar bahwa warna bendera Indonesia sudah ditentukan, namun belum ada yang membuat benderanya. Ia pun mengusulkan untuk membuatnya dan disetujui.
ADVERTISEMENT
Bendera merah putih lalu dijahit oleh Fatmawati dengan dibantu oleh Chaerul Basri di ruang makan. Setelah selesai dijahit, Sang Saka Merah Putih dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.
(AFM)