Konten dari Pengguna

Sejarah Bendera Merah Putih yang Dijahit Fatmawati

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Agustus 2020 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bendera Merah Putih. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendera Merah Putih. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bendera Merah Putih yang menjadi lambang negara Indonesia memiliki sejarah tersendiri di balik momen kemerdekaan. Pada waktu menjelang pembacaan proklamasi, Indonesia belum memiliki kain bendera resmi.
ADVERTISEMENT
Bendera Merah Putih itu akhirnya dibuat dengan kerja keras tangan Fatmawati. Istri dari Soekarno ini menjahit sendiri kain yang digunakan untuk membuat Bendera Merah Putih.
Saat membuatnya, Fatmawati dalam kondisi yang tak fit karena kehamilannya. Namun, ibu dari Guntur Sukarnoputra itu berhasil menjahit Bendera Merah Putih selama dua hari.
Bendera Merah Putih yang dibuat Fatmawati saat itu diketahui berukuran 2x3 meter. Bahan kain yang digunakan itu didapatkannya dari pimpinan barisan Propaganda Jepang Gerakan Tiga A bernama Shimizu.
Petugas memasang bendera merah putih di kawasan Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali, Rabu (5/8). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Shimizu memberikan kain tersebut setelah dirinya ditemui Chaerul Basri atas perintah Fatmawati. Lalu, Shimizu membawakan bahan kain dua blok berwarna merah dan putih ke hadapan Fatmawati.
Akhirnya Bendera Merah Putih itu dikibarkan pertama kali setelah pembacaan proklamasi Indonesia pada 17 Agustus 1945. Sejak saat itu, bendera tersebut menjadi lambang Indonesia dan dikibarkan di Istana Presiden.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dirangkum dari berbagai sumber, Bendera Merah Putih sebenarnya sudah digunakan sejak zaman kerajaan. Pada abad ke-13, kerajaan Majapahit diketahui telah menjadikan Bendera Merah Putih sebagai lambang kebesarannya.
(DNA)