Konten dari Pengguna

Sejarah dan Makna Logo Tut Wuri Handayani, Semboyan Pendidikan di Tanah Air

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Maret 2021 11:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Logo Tut Wuri Handayani  Foto: Kemendikbud
zoom-in-whitePerbesar
Logo Tut Wuri Handayani Foto: Kemendikbud
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tut wuri handayani, merupakan salah satu semboyan yang memiliki makna penting dalam dunia pendidikan di Indonesia. Tut wuri handayani adalah bentuk pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang memiliki arti mendorong atau membimbing dari belakang.
ADVERTISEMENT
Menurut Ki Hadjar Dewantara dalam buku Sejarah oleh Dr. Nana Nurliana Soeyono, MA dan Dra. Sudarini Suhartono, MA, terdapat tiga hal yang menjadi kewajiban seorang guru dalam mendidik murid-muridnya. Ketiganya yakni ing ngarso sung tulodo (memberi contoh), ing madyo mbangun karso (membangkitkan minat dan semangat, tut wiri handayani (mendorong dari belakang agar murid mampu berusaha dengan kekuatan sendiri).
Konsep pemikiran ini terbentuk saat Ki Hadjar Dewantara mendirikan Taman Siswa pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta. Dalam buku Pahlawan-Pahlawan Belia oleh Saya S. Shiraishi, tut wuri handayani merupakan prinsip metode pendidikan yang berlaku sebagai alternatif kelas yang terlalu diatur. Artinya, membimbing dari belakang berarti sebuah usaha membiarkan anak-anak bebas dan mempunyai inisiatif di dalam kelas.
ADVERTISEMENT
Kemudian, dalam buku Dasar-Dasar Pendidikan oleh Haudi S.Pd. M.M dkk, tut wuri handayani merupakan gagasan pemikiran Ki Hajdjar Dewantara yang mengandung arti pendidik dengan kewibawaan. Mereka membimbing dan memperhatikan dari belakang serta memberi pengaruh, tidak menarik-narik dari depan atau memaksakan keinginan sang anak, membiarkan anak mencari jalan sendiri dan jika anak melakukan kesalahan baru pendidik membantunya.

Logo Tut Wuri Handayani

Makna logo Tut Wuri Handayani Foto: Kemendikbud
Mengutip buku pengumuman Lambang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1978), lambang tut wuri handayani tercipta dengan menggunakan metode sayembara yang dilaksanakan pada 14 Februari 1977. Logo tut wuri handayani akhirnya ditetapkan pada 6 september 1977 melalui SK menteri Nomor 0398/M/1977.
Berikut makna dari unsur-unsur dalam logo tut wuri handayani:
ADVERTISEMENT
(PDN)