news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sejarah Hari Anak Sedunia yang Diperingati Tiap 20 November

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
20 November 2020 7:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak merayakan Hari Anak Sedunia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak merayakan Hari Anak Sedunia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tanggal 20 November menjadi peringatan Hari Anak Sedunia atau World Children’s Day. Mengutip dari laman resmi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Hari Anak dirayakan secara global pertama kali pada 1954.
ADVERTISEMENT
Hari Anak Sedunia kemudian dikaitkan dengan dirilisnya Deklarasi Hak-Hak Anak oleh Majelis Umum PBB pada 20 November 1959. Kemudian di tanggal yang sama pada tahun 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-hak Anak.
Dalam konvensi tersebut, disebutkan beberapa hak yang melekat pada diri anak, dan orang dewasa didorong untuk berupaya melindungi hak-hak anak sejak dalam kandungan sampai berusia 18 tahun.
Secara umum, hak-hak anak yang tercantum dalam Konvensi PBB adalah:
Menurut PBB, para ibu, ayah, guru, perawat, dokter, pemerintah, aktivis, tokoh agama, masyarakat sipil, korporat, media massa, kaum muda, dan anak-anak sendiri dapat memainkan peran penting untuk menjadikan Hari Anak Sedunia sebagai suatu momen yang relevan untuk mewujudkan kesejahteraan anak.
ADVERTISEMENT

Tema Hari Anak Sedunia 2020

Anak bersekolah di masa pandemi. Foto: UNICEF
Melansir dari situs UNICEF, Hari Anak Sedunia 2020 mengusung tema "A day to reimagine a better future for every child” (Suatu hari untuk membayangkan kembali masa depan yang lebih baik bagi setiap anak). Tema ini juga dikaitkan dengan pandemi COVID-19 yang masih melanda banyak negara di dunia.
Anak-anak juga merupakan pihak yang dirugikan karena pandemi. Menurut UNICEF, sudah waktunya kita menata kembali dunia seperti apa yang ingin kita ciptakan untuk anak-anak.
UNICEF sendiri telah merilis enam poin rencana memulihkan dunia untuk anak-anak pasca pandemi. UNICEF menyerukan agar pemerintah melakukan hal-hal berikut ini:
ADVERTISEMENT
(ERA)