Konten dari Pengguna

Sejarah Hari Dokter Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 24 Oktober

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 Oktober 2022 12:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi berkonsultasi dengan dokter sebelum perawatan laser wajah  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berkonsultasi dengan dokter sebelum perawatan laser wajah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hari Dokter Nasional diperingati pada tanggal 24 Oktober setiap tahunnya. Hari spesial ini biasanya dirayakan oleh organisasi-organisasi kesehatan sebagai penghargaan atas bukti profesi dokter terhadap masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sahabat Sehat: Pola Komunikasi Ideal dan Dokter Dambaan Pasien karya H. Haryono (2021), peringatan Hari Dokter Nasional bertepatan dengan hari pembentukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada tahun 1950.
Biasanya, rekan dokter memperingatinya dengan mengadakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan dan kedokteran. Misalnya pengobatan gratis, senam sehat, konsultasi kesehatan gratis, dan lain-lain.
Hari Dokter Nasional juga menjadi hari penting untuk mengapresiasi jasa-jasa para dokter kepada masyarakat dan kehidupan individual. Bagaimana sejarah perkembangannya? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Sejarah Penetapan Hari Dokter Nasional

Bicara soal sejarah Hari Dokter Nasional tidak terlepas dari sosok dokter itu sendiri. Secara bahasa, kata dokter diambil dari bahasa latin “docere” yang berarti mengajar.
com-Ilustrasi ibu hamil sedang berkonsultasi dengan dokter Foto: Shutterstock
Pada zaman dahulu, sebutan dokter biasa digunakan untuk mewakili gelar terhormat bagi orang-orang Eropa. Dalam ranah medis, gelar ini ditujukan pada profesional medis yang sudah memiliki lisensi untuk praktik penyembuhan penyakit.
ADVERTISEMENT
Sejak diresmikan pada tahun 1950, Indonesia sudah merayakan momentum Hari Dokter Nasional selama 72 tahun. Ini menjadi salah satu momentum penting dalam sejarah Indonesia, khususnya sejarah Ikatan Dokter Indonesia itu sendiri.
IDI sejatinya sudah lahir pada tahun 1911. Mulanya, perkumpulan dokter ini diberi nama Vereninging van Indische Artsen. Kemudian pada tahun 1926, organisasi ini berubah nama menjadi Vereniging Van Indonesische Genesjkundigen (VGI).
Singkat cerita, pada tahun 1950, atas usul Dr. Seni Sastromidjojo, PB Perthabin (Persatuan Thabib Indonesia) dan DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia) pun mengadakan satu pertemuan yang menghasilkan “Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI)”.
Kemudian pada tanggal 22-25 September 1950, Mukhtamar I Ikatan Dokter Indonesia menghasilkan satu keputusan yang menyebutkan bahwa Dr. Sarwono Prawirohardjo dipilih menjadi Ketua Umum IDI Pertama.
ADVERTISEMENT
Bicara soal profesi dokter di Indonesia, sebenarnya perjalanannya amatlah panjang. Sebelum organisasi IDI terbentuk, dokter-dokter di Tanah Air sudah dilabeli sebagai salah satu pejuang kemanusiaan.
Tidak hanya memerangi penyakit, para dokter Tanah Air juga turut berjuang memerangi penjajah dan kolonialisme di Indonesia. Beberapa nama yang terkenal yaitu dr. Sutomo, Wahidin Sudirohusodo, dan Tjipto Mangoenkoesomo.
Pada zaman dahulu, para dokter Tanah Air mendirikan beberapa sekolah pendidikan dokter di Indonesia. Pendirian sekolah ini diperintahkan oleh Pemerintah Belanda karena mereka merasa kewalahan menangani wabah malaria yang kala itu melanda.
Kemudian beberapa tahun setelahnya, dr. Soetomo, Gunawan Mangunkusumo, Cipto Mangunkusumo dan R.T Ario Tirtokusumo mendirikan organisasi Boedi Oetomo. Organisasi ini merupakan organisasi modern yang memiliki pemimpin, ideologi, serta anggota yang jelas.
ADVERTISEMENT
Para toko tersebut ingin mempersiapkan kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka. Sumbangsihnya terhadap negeri tidak hanya sebatas kemampuan di bidang kedokteran saja, melainkan juga terkait kemerdekaan Indonesia.
(MSD)