Sejarah Hari Kesehatan Nasional 12 November

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 November 2020 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sejarah Hari Kesehatan Nasional 12 November. Foto: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
zoom-in-whitePerbesar
Sejarah Hari Kesehatan Nasional 12 November. Foto: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
ADVERTISEMENT
Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap 12 November kali ini mengangkat tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”. HKN tahun ini dirayakan di tengah bencana kesehatan dunia yang telah merenggut ribuan jiwa.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, tema tersebut dipilih sebagai seruan kepada para tenaga kesehatan dan masyarakat untuk terus berjuang keras menyelamatkan bangsa di masa pandemi COVID-19. Ini adalah tahun ke-56 Hari Kesehatan Nasional dirayakan.
Bagaimana awal mula sejarahnya? Simak penjelasannya berikut ini yang dikutip dari berbagai sumber.

Sejarah Hari Kesehatan Nasional

Dikutip dari dinkes.beraukab.go.id, terjadi wabah penyakit malaria pada tahun 1950an. Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang menyebar lewat gigitan nyamuk.
Saat itu penyakit ini menjangkiti banyak masyarakat di seluruh negeri. Ribuan korban pun berjatuhan. Pemerintah berupaya melakukan pemberantasan malaria dengan membentuk sebuah lembaga bernama Dinas Pembasmian Malaria pada tahun 1959. Organisasi ini kemudian berubah nama menjadi Komando Operasi Pemberantasan Malaria (KOPEM) pada 1963.
ADVERTISEMENT
Upaya pembasmian malaria dilakukan oleh pemerintah dengan dibantu organisasi kesehatan seperti WHO dan USAID (Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat). Pemberantasan ini dilakukan dengan obat Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) yang disemprotkan secara masal.
Presiden Soekarno melakukan penyemprotan secara simbolis pada tanggal 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta. Selain penyemprotan DDT, diadakan juga program pendidikan kesehatan dan penyuluhan kepada masyarakat.
Presiden Soekarno menyemprotkan DDT di sebuah rumah penduduk di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. (Repro 30 Tahun Indonesia Merdeka1950-1964).
Lima tahun kemudian, yakni pada 1964, tercatat 63 juta lebih penduduk Indonesia telah mendapat perlindungan dari penyakit malaria. 12 November, tanggal di mana Presiden Soekarno melakukan penyemprotan pertama dipilih sebagai Hari Kesehatan Nasional.
Sebab, momen itulah yang menjadi titik awal kerja sama seluruh komponen bangsa dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Dalam Kumpulan Buklet Hari Bersejarah I, pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-22 tanggal 12 November 1986, diresmikan monumen Pembangunan Kesahatan di Desa Kringinan, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Selamat Hari Kesehatan Nasional yang ke-56!
(ERA)