Sejarah Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia yang Jatuh Setiap 4 Desember

Ilustrasi Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia Foto: Unsplash

Sejak 2012, Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia atau Wildlife Conservation Day terus diperingati oleh masyarakat dunia. Peringatan yang jatuh setiap tanggal 4 Desember ini dibuat untuk mengatasi masa global wildlife crime atau kejahatan satwa liar.

Kejahatan satwa liar merujuk pada pengambilan, perdagangan, mengimpor, mengekspor, mengolah, memiliki, memperoleh, dan mengkonsumsi fauna dan flora liar yang bertentangan dengan hukum nasional atau internasional.

Menurut International Consortium on Combating Wildlife Crime (ICCWC), satwa liar mencakup seluruh fauna dan flora, termasuk ikan, burung, hewan lainnya, serta hasil hutan kayu dan non-kayu. Hal ini sebagaimana dikutip dari situs Cites.

Kejahatan terhadap satwa liar tidak hanya mengancam kelangsungan hidup sejumlah spesial karismatik dunia, namun juga dapat menghancurkan sumber daya alam yang menjadi sandaran ekonomi dan mata pencaharian nasional. Kondisi ini dapat mengganggu stabilitas kehidupan lainnya, seperti politik, ekonomi, SDA, hingga keamanan.

Kembali berbicara tentang Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia, peringatan tersebut berangkat dari masalah perburuan satwa liar yang terjadi pada 1600-an silam. Untuk mengetahui sejarah lengkapnya, langsung saja simak uraian berikut ini.

Ilustrasi Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia Foto: Unsplash

Sejarah Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia

Penetapan sejarah Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia dipicu oleh kejahatan satwa liar yang terjadi di pemukiman Eropa pada 1600-an. Mengutip situs National Today, kala itu penjelajah Eropa tiba di Amerika dan mulai berburu satwa liar untuk pasar Eropa.

Permasalahan ini pun menggerakkan konservasionis untuk membentuk organisasi guna mendukung undang-undang dan restorasi satwa liar.

Pada 1973, Presiden Amerika Serikat kala itu, Richard Nixon mengesahkan Undang-undang Konservasi Spesies Terancam Punah atau Endangered Species Act (ESA) yang menetapkan perlindungan bagi spesies yang terancam dan hampir punah.

Pada 8 November 2012, Hillary Clinton, Sekretaris Negara saat itu menyerukan aksi untuk meningkatkan kesadaran terkait perlindungan satwa liar dengan menciptakan Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia.

Ilustrasi Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia Foto: Unsplash

Cara Memperingati Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia

Hari Konservasi Kehidupan Liar Sedunia biasanya diperingati dengan berbagai acara, misalnya seminar dan pameran pendidikan tentang perlindungan satwa liar.

Sayangnya, tahun ini peringatan tersebut tidak bisa dirayakan dengan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya lantaran pandemi COVID-19. Kendati demikian, Anda bisa tetap berpartisipasi dengan cara berikut:

(GTT)