Konten dari Pengguna

Sejarah Hari Musik Nasional yang Diperingati Setiap 9 Maret

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 Maret 2022 9:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hari Musik Nasional. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Hari Musik Nasional. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari ini, Rabu (9/3), seluruh masyarakat Indonesia serentak memperingati Hari Musik Nasional. Peringatan ini ditujukan untuk mengingat kelahiran seorang maestro besar sekaligus pencipta lagu Indonesia Raya, W.R Supratman.
ADVERTISEMENT
Disebutkan dalam buku Beberapa Catatan Seputar WR Soepratman karangan Radix Penadi, ada sumber yang mengatakan beliau lahir pada 9 Maret 1903. Namun, ada juga yang menyebut tanggal 19 Maret sebagai hari kelahirannya.
Kendati demikian, Presiden ke-7 Indonesia Susilo Bambang Yudoyono tetap meresmikan tanggal 9 Maret sebagai momentum perayaan Hari Musik Nasional. Lantas, bagaimana sejarah perkembangannya?

Sejarah Hari Musik Nasional

Sejarah Hari Musik Nasional tidak lepas dari kisah hidup W.R Supratman yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Atas jasanya itu, ia menerima anugerah penghargaan Bintang Maha Putera Kelas III dari pemerintah RI.
Tidak hanya itu, W.R Supratman juga berperan dalam mengembangkan musik nasional dan daerah. Melalui Keputusan Presiden No.10 Tahun 2013, pemerintah RI bertekad mengembangkan eksistensi musik lebih jauh lagi.
https://kumparan.com/topic/hari-musik-nasional
Dijelaskan dalam buku Demi Buku Demi Musik karya Anas Syahrul Alimi, pemerintah menilai eksistensi musik sebagai ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional. Di dalamnya, terdapat representasi nilai-nilai luhur kemanusiaan serta berperan strategis dalam pembangunan nasional.
ADVERTISEMENT
Musik dan peradaban seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Dalam sejumlah literatur disebutkan bahwa kemunculan musik sudah ada bersamaan dengan dimulainya peradaban manusia itu sendiri.
Berlandaskan hal tersebut, perlu kiranya dipikirkan strategi untuk menyinergikan potensi musik dengan tempat-tempat yang menjadi tonggak dalam peradaban manusia. Semua pihak harus terlibat, bukan hanya pemerintah saja.
Tak lupa untuk selalu mengingat jasa W.R Supratman yang sudah menciptakan lagu Indonesia Raya. Banyak perjuangan yang beliau lalui sebelum menciptakan lagu kebangsaan tersebut.
Dalam proses pembuatannya, beliau berkonsultasi dengan Ketua Himpunan pelajar Indonesia, A. Sigit, Sugondo Djoyo Puspito dan Monomutu. Ia juga meminta izin kepada Ketua Kongres Pemuda masa itu.
https://kumparan.com/topic/hari-musik-nasional
Hingga akhirnya, pada 28 Oktober 1928, lagu Indonesia Raya berhasil berkumandang pertama kalinya di gedung Indonesische Club jalan Kramat 106 Jakarta. Lagu kebangsaan tersebut disetel tepat setelah ikrar Sumpah Pemuda dibacakan.
ADVERTISEMENT
Betapa hebatnya lagu itu hingga peserta kongres pemuda memberi sambutan luar biasa. Supratman menerima ucapan selamat dan pelukan dari rekan-rekannya.
Hari Musik Nasional menjadi salah satu perayaan yang tak biasa. Di hari spesial ini, pemerintah bertekad meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik Indonesia.
Mengutip laman Kemdikbud, kepercayaan diri dan motivasi para insan musik Indonesia juga perlu ditingkatkan dari masa ke masa. Masyarakat Tanah Air harus bekerja sama meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional, dan internasional.
(MSD)