Sejarah Hari POM-TNI yang Diperingati Setiap 11 Mei

Ilustrasi sejarah Hari POM-TNI 11 Mei. Sumber: Unsplash.

Masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui sejarah Hari POM-TNI. Padahal Hari POM-TNI tersebut diperingati setiap 11 Mei untuk memberikan penghormatan dan apresiasi terhadap tugas POM-TNI yang berjasa kepada negara.

POM-TNI sendiri merupakan singkatan dari Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia. POM-TNI memiliki tugas utama mendukung kerja TNI dalam menegakkan keamanan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Penjelasan Sejarah Hari POM-TNI

Ilustrasi penjelasan sejarah Hari POM-TNI. Sumber: Unsplash.

Menurut laman SMAS K Yos Sudaro Kepanjen, awalnya, POM-TNI dikategorikan sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945. Pada Desember di tahun yang sama, markas tinggi TKR membentuk Polisi Tentara dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 22 Juni 1946.

Sebelumnya, Polisi Tentara tidak berada di bawah satu komando. Hingga pada November 2007, Polisi Tentara melakukan diskusi dengan hasil keputusan penghapusan Kepolisian Tentara. Kemudian, Kepolisian Tentara digantikan oleh Corps Polisi Militer dengan aturan penetapan nomor: A/113/1948 yang dikeluarkan oleh Presiden/Pertahanan Ad Interim.

Corps Polisi Militer (CPM) awalnya memiliki markas di Jawa dan Sumatera. Namun, pada 31 Mei 1950 Corps Polisi Militer Jawa dan Sumatera dihapuskan. Keduanya bersatu menjadi CPM umum yang markasnya berada di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga: Libatkan TNI dan POLRI, Satops Patnal Rutan Kraksaan Geledah Blok Hunian WBP

Di akhir 1950, tepatnya pada bulan November, tujuh Batalyon Polisi Militer Indonesia ditetapkan secara resmi oleh pemerintah. Pada 26 Maret 2004, terjadi pemisahan antara POLRI dan Organisasi TNI. Keputusan tersebut penetapan nomor Kep/1/III/2004 26 Maret 2004.

Sejak saat itu, tugas dan fungsi Kepolisian Militer dilaksanakan oleh POM-TNI dan di bawah pengawasan serta komando langsung TNI. Kemudian, pada 3 Mei 2015, Panglima Jendral TNI Moeldoko mengubah struktur satuan Polisi Militer menjadi POM-TNI secara resmi. Akhirnya, pemerintah pun meresmikan Hari POM-TNI untuk diperingati setiap 11 Mei.

Tugas POM-TNI

Ilustrasi tugas POM-TNI dalam rangka sejarah Hari POM-TNI. Sumber: Unsplash.

Mengutip laman Kementerian Pertahanan RI, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 206 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Susunan Tentara Nasional mengatur soal tugas-tugas POM-TNI. Secara keseluruhan, POM TNI membantu tugas dari TNI sendiri.

POM-TNI dipercayakan untuk membantu Panglima TNI dalam merumuskan kebijakan. POM-TNI juga menyelenggarakan fungsi Kepolisian Militer guna mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI.

Baca Juga: Jaga Soliditas dan Sinergitas, TNI-Polri Gelar Ibadah Bersama di Gereja

POM-TNI sendiri dipimpin oleh Komandan POM-TNI yang disebut sebagai Dan POM-TNI. Dan POM-TNI berkedudukan di bawah TNI dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, POM-TNI berkoordinasi dengan Kasum TNI.

Itu dia sejarah peringatan hari POM-TNI yang penting untuk kita ketahui. Dengan merayakan hari ini setiap 11 Mei, masyarakat diharapkan dapat lebih menghargai jasa dan besarnya pengorbanan yang dilakukan oleh POM-TNI untuk Indonesia.

(ALS)