Sejarah Hari Radio Republik Indonesia yang Jadi Alat Perjuangan Bangsa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 September 2020 8:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://kumparan.com/topic/rri
zoom-in-whitePerbesar
https://kumparan.com/topic/rri
ADVERTISEMENT
Tanggal 11 September menjadi peringatan Hari Radio Republik Indonesia (RRI) sekaligus Hari Radio Nasional. Ini merupakan hari kelahiran dari RRI, sebuah stasiun radio milik pemerintah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, stasiun RRI berdiri sejak 11 September 1945 atau sebulan setelah radio Jepang Hoso Kyoku dihentikan. Kala itu, masyarakat kesulitan mendapatkan informasi pasca kemerdekaan. Padahal, ada berita yang sangat penting untuk rakyat Indonesia.
Itu adalah berita tentang Inggris yang hendak melucuti tentara Jepang dan menguasai Jawa serta Sumatera atas nama sekutu. Hal itu dilakukan agar Belanda dapat berkuasa lagi di Indonesia dan mendirikan pemerintahan Netherlands Indie Civil Administration (NICA).
Warga Indonesia yang mendengar berita tersebut akhirnya sadar akan pentingnya kehadiran radio. Abdulrahman Saleh, Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji Hardjolukita, Soemardi, Sudomomarto, Harto, dan Maladi yang dulunya bekerja di radio Hosu Kyoku pun mulai bergerak.
Ilustrasi siaran radio foto:Unsplash
Pada 11 September 1945 pukul 17.00, delapan delegasi itu menggelar pertemuan bersama pemerintah RI di kota Jakarta. Kemudian, mereka menyarankan pemerintah untuk mendirikan radio milik Indonesia sendiri sebagai alat komunikasi dengan rakyat.
ADVERTISEMENT
Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah keputusan. Di antaranya membentuk Persatuan Radio Republik Indonesia (RRI) yang meneruskan penyiaran dari 8 stasiun Jawa, mendirikan RRI alat komunikasi dengan rakyat, dan menganjurkan agar hubungan antar pemerintah dan RRI dilakukan melalui Abdulrachman Saleh.
Pada pukul 12 malam, pertemuan terkait RRI kembali digelar di rumah Adang Kadarusman. Melalui pertemuan itu, RRI pun resmi didirikan dengan Abdulrachman Saleh sebagai ketua.
Hingga saat ini, radio terus menjadi sarana komunikasi yang amat penting bagi masyarakat. Stasiun radio memegang peranan penting dalam menyampaikan informasi, mulai dari berita edukasi hingga hiburan.
(GTT)