Sejarah Hari Sumpah Pemuda yang Diperingati Setiap Tanggal 28 Oktober

Ilustrasi sejarah sumpah pemuda. Foto: unsplash

Sejarah Sumpah Pemuda berkaitan erat dengan janji yang diucapkan saat Kongres Pemuda II. Kongres ini dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928 yang menjadi lanjutan dari Kongres Pemuda I.

Perjuangan para pemuda bermula sejak tahun 1908, di mana seluruh rakyat Indonesia mulai memiliki kesadaran untuk bersatu melawan penjajah. Di berbagai wilayah, pemuda Indonesia pun membentuk perkumpulan untuk menentang kolonial Belanda.

Perjuangan tersebut mempunyai makna yang sangat mendalam bagi bangsa ini. Di dalam Sumpah Pemuda termuat butir-butir janji bersatunya pemuda bangsa karena kesamaan Tanah Air, bangsa dan bahasa.

Atas dasar itulah, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda. Bagaimana sejarah Hari Sumpah Pemuda yang sebenarnya? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Sejarah Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Sebagaiman disebutkan sebelumnya, peristiwa ini berkaitan erat dengan janji para pemuda Indonesia yang diucapkan pada Kongres Pemuda II.

Ilustrasi Kongres Pemuda II. Foto: kemendikbud

Dua tahun sebelumnya, seperti yang diungkap oleh Sudiyo lewat buku Perhimpunan Indonesia sampai dengan Lahirnya Sumpah Pemuda (1989), telah dilakukan terlebih dahulu Kongres Pemuda I yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 30 April-2 Mei 1926.

Kongres tersebut dihadiri oleh perwakilan dari perhimpunan pemuda-pemudi yang terdiri dari Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Islam ieten Bond, Studerenden Minahasaers, Jong Bataks Bond, Pemuda Kaum Theosofi, dan masih banyak lagi.

Tujuan Kongres Pemuda I antara lain mencari jalan membina perkumpulan pemuda yang tunggal, yaitu dengan membentuk sebuah badan sentral. Kongres ini juga bertujuan untuk memajukan persatuan dan kebangsaan Indonesia dan menguatkan hubungan antara sesama perkumpulan pemuda kebangsaan di Tanah Air.

Sayangnya, Kongres Pemuda I diakhiri tanpa hasil yang memuaskan karena masih adanya perbedaan pandangan. Setelah itu, digelar lagi beberapa pertemuan demi menemukan kesatuan pemikiran. Maka, disepakati bahwa akan segera diselenggarakan Kongres Pemuda II.

Tepat pada 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II ini diadakan. Mengutip situs Museum Sumpah Pemuda, lahirnya Sumpah Pemuda ini terjadi atas inisiatif PPPI. Kongres Pemuda II dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.

Sumpah pemuda. Foto: Kumparan

Dalam kongres terakhir, para pemuda mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan tersebut diucapkankan sebagai sumpah setia yang dikenal dengan nama "Sumpah Pemuda".

Mengutip buku Sejarah Hukum Indonesia karya Prof. Dr. Sutan Remy (2021), bunyi ikrar Sumpah Pemuda selengkapnya adalah sebagai berikut:

(MSD)