Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Televisi Sedunia 21 November dan Cara Memperingatinya
21 November 2022 10:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hari Televisi Sedunia diperingati setiap tanggal 21 November. Peringatan ini pertama kali dideklarasikan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada tahun 1996.
ADVERTISEMENT
Sejak peresmiannya, PBB mengakui bahwa televisi memberikan dampak yang besar bagi industri hiburan di seluruh dunia. Televisi adalah simbol komunikasi dan globalisasi yang bersifat mendidik dan mencerdaskan masyarakat.
Tidak hanya sebagai hiburan, televisi juga bisa menjadi wadah untuk menyalurkan opini semua pihak. Mengutip situs United Nations, dari tahun ke tahun, televisi terus menjadi satu-satunya sumber konsumsi video terbesar di dunia.
Seiring berkembangnya zaman, ukuran layar dan fitur televisi terus mengalami peningkatan. Bagaimana sejarah permulaannya? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.
Sejarah Hari Televisi Sedunia
Hari Televisi Sedunia pertama kali diperingati oleh PBB pada tahun 1996. Sejak saat itu, masyarakat dunia serentak merayakannya setiap tahun pada tanggal 21 November.
Mengutip situs National Today, sejarahnya bermula pada tahun 1927, di mana seorang penemu berusia 21 tahun bernama Philo Taylor menemukan televisi elektronik pertama di dunia. Televisi tersebut tercipta berkat ide cemerlang yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
Philo memikirkan sebuah sistem yang dapat menangkap gambar bergerak dan mengubahnya menjadi kode. Kemudian, ia memindahkan gambar tersebut dengan gelombang radio ke perangkat yang berbeda.
Temuan Philo Taylor ini berhasil menciptakan sebuah televisi yang dijadikan sebagai media penyebaran informasi global. Hingga kini, televisi terus menjadi media penyiaran yang bersifat menghibur dan mendidik.
Pada 21-22 November 1996, PBB mengadakan forum televisi dunia yang pertama. Di forum tersebut, tokoh media terkemuka bertemu untuk membahas pentingnya pertumbuhan televisi di dunia.
Para pemimpin PBB menyadari bahwa televisi dapat membawa perhatian pada konflik, meningkatkan kesadaran akan ancaman perdamaian, serta mempertajam fokus pada masalah sosial dan ekonomi dunia.
Televisi diakui sebagai alat utama yang dapat menginformasikan, menyalurkan, serta memengaruhi opini publik. Alat elektronik ini memiliki pengaruh yang amat besar bagi perkembangan politik dunia.
Karena peran itu, Majelis Umum PBB pun memutuskan untuk mencetuskan Hari Televisi Sedunia pada 21 November. Bukan sekedar objek, peringatan hari spesial ini justru diusung untuk menghargai hakikat televisi sebagai simbol komunikasi dan globalisasi di dunia.
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Televisi Sedunia. Dirangkum dari situs Days of The Year dan sumber lain, berikut penjelasannya:
(MSD)
ADVERTISEMENT