Konten dari Pengguna

Sejarah HUT TNI 5 Oktober, Diawali dengan Pembentukan TKR

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 Oktober 2020 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bendera TNI. Foto: Wikipedia
zoom-in-whitePerbesar
Bendera TNI. Foto: Wikipedia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanggal 5 Oktober diperingati sebagai perayaan HUT TNI. Perayaan ini dilakukan sejak ditetapkan pada tahun 1959.
ADVERTISEMENT
Tentara Nasional Indonesia (TNI) sendiri dulunya merupakan pasukan yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR). Tujuan dari pembentukan BKR ini adalah untuk menjaga kedaulatan Indonesia pasca kemerdekaan.
Pasukan BKR berada di bawah naungan Komite Nasional Indonesia (KNI) yang keberadaanya tersebar di tiap daerah Tanah Air. Seiring berjalannya waktu, ide untuk meluaskan fungsi BKR pun bermunculan.
Para mantan anggota Pembela Tanah Air (PETA), Heiho, dan Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL) yang dulunya tergabung dalam BKR menyepakati ide peluasan tersebut. Namun, berbeda dengan Presiden Soekarno yang lebih memilih pembentukan angkatan perang di Indonesia.
Hingga akhirnya pada 5 Oktober 1945, dibentuklah angkatan perang yang diberi nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Angkatan perang ini menjadi cikal bakal lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
ADVERTISEMENT
Pembentukan TKR didasari kebutuhan dan situasi mendesak karena adanya kedatangan tentara Sekutu ke Indonesia. Kedatangan Sekutu dianggap penting untuk menyelamatkan kedaulatan negara.
Untuk memperluas fungsinya, TKR juga mengalami perubahan menjadi Tentara Keselamatan Rakyat pada 7 Januari 1946. Di tahun yang sama, perubahan nama kembali dilakukan menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dengan tujuan untuk menunjang standar organisasi militer internasional.
TRI tidak berlangsung lama karena namanya diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 3 Juni 1947. TNI sendiri merupakan gabungan dari TRI dan tentara elemen-elemen rakyat lainnya. Nama TNI juga dipilih dengan tujuan menyatukan barisan-barisan bersenjata lain ke dalam wadah militer nasional.
Jenderal Soedirman. Foto: Wikipedia
Lalu, Jenderal Soedirman ditunjuk sebagai Panglima Besar pertama TNI. Meski nama TNI diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947, namun hari lahirnya tetap diperingati setiap 5 Oktober seperti saat TKR dibentuk.
ADVERTISEMENT
Untuk memperingati HUT ke-75 TNI pada Senin (5/10), Istana Negara merayakannya dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Perayaan kali ini dilakukan dengan melaksanakan upacara secara virtual.
(Rav)