Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kemerdekaan Indonesia beserta Peristiwa Penting yang Melatarbelakanginya
16 Agustus 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perjuangan bangsa Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan memiliki sejarah yang cukup panjang. Baru pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno berhasil memproklamasikan kemerdekaan atas nama bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Empat tahun setelahnya, pada tanggal 27 Desember 1949, kemerdekaan Indonesia diakui secara Internasional. Pengakuan ini diresmikan dalam pertemuan Konferensi Meja Bundar yang diselenggarakan di Den Haag, Belanda.
Dengan pengakuan tersebut, Indonesia resmi menjadi negara yang bebas dari cengkraman para penjajah. Ada banyak pihak yang terlibat dalam perjuangan ini, termasuk tokoh-tokoh negara, para ulama, santri, dan tentunya rakyat Indonesia.
Untuk mengenang kembali kisahnya dalam rangka menyambut HUT ke-77 RI, berikut penjelasan tentang sejarah Kemerdekaan Indonesia selengkapnya untuk Anda.
Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Sejarah kemerdekaan Indonesia melalui proses yang cukup panjang. Setelah dijajah oleh Belanda selama kurang lebih 3,5 abad, Indonesia kembali dijajah oleh Jepang selama 3 tahun.
Mengutip buku Sejarah Indonesia Paket C Setara SMA/MA Modul Tema 9: Indonesia Merdeka, Jepang merupakan negara yang cukup kuat. Namun, kekuasaannya goyah usai Kota Hiroshima dijatuhi bom atom bernama “Little Boy” yang dikirimkan Angkatan Udara Amerika Serikat pada 6 Agustus 1945.
ADVERTISEMENT
Kala itu, petinggi Jepang kelimpungan mengatasi kekacauan yang sedang terjadi. Belum sempat berbenah, pengeboman selanjutnya datang menghampiri Kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
Situasi genting ini membuat Jepang menyerah kepada tentara sekutu. Jepang pun menghentikan peperangan untuk sementara waktu hingga terjadi kekosongan kekuasaan (vacum of power) di Indonesia.
Melihat kesempatan tersebut, Indonesia pun mulai menyusun strategi kemerdekaan. Golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Mereka tidak mau menunggu janji kemerdekaan yang ditawarkan oleh tentara Jepang.
Akhirnya, golongan muda pun menculik Ir. Soekarno ke Rengasdengklok. Dr. Aman, M.Pd dalam buku Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan mengatakan bahwa peristiwa heroik ini dipicu oleh adanya perbedaan pandangan antara golongan tua yang moderat dengan golongan pemuda yang revolusioner.
Tindakan ini bertujuan agar Ir. Soekarno tidak terpengaruh bujukan tentara Jepang. Di Jakarta, dialog antara golongan muda yang diwakili oleh Wikana dan golongan tua, Ahmad Subardjo pun mencapai kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Dengan tegas, mereka menyatakan bahwa Proklamasi Kemerdekaan harus dilaksanakan di Jakarta dan diumumkan selambat-lambatnya pada tanggal 17 Agustus 1945. Golongan pemuda kemudian mengutus Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Subardjo ke Rengasdengklok dalam rangka menjemput Soekarno dan Hatta.
Akhirnya, Soekarno merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan di kediaman Laksamana Maeda. Pagi harinya, pada tanggal 17 agustus 1945, para pemimpin nasional dan pemuda kembali ke rumah masing-masing untuk menyiapkan penyelenggaraan pembacaan teks proklamasi.
Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir. Soekarno di kediamannya, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Menjelang detik-detik proklamasi, halaman rumah Soekarno dipadati oleh massa.
Peristiwa ini menjadi titik awal berakhirnya masa penjajahan Jepang di Indonesia. Berkat perjuangan semua pihak, bangsa Indonesia akhirnya berhasil meraih kemerdekaan yang selama ini dicita-citakan.
ADVERTISEMENT
(MSD)