Konten dari Pengguna

Sejarah Komite Hijaz Beserta Pendiri dan Tugasnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Desember 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Komite Hijaz. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komite Hijaz. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah berdirinya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) tidak terlepas dari adanya pembentukan komite Hijaz. Komite ini adalah sebuah kepanitiaan kecil yang dibentuk oleh beberapa ulama Indonesia pada 1962 untuk mengirim delegasi Indonesia ke Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Pengiriman tersebut bermula ketika Ibnu Said yang beraliran Wahabi menaklukan tanah Hijaz yang saat itu dipimpin oleh Raja Syarif. Wilayah Hijaz sekarang lebih dikenal masyarakat dunia sebagai Arab Saudi.
Zaki Mubarak dalam buku Kontekstualisasi Nilai-Nilai Aswaja dalam Berbagai Sendi Kehidupan menjelaskan, kemenangan orang-orang Wahabi di tanah Hijaz membawa dampak yang besar terhadap perkembangan Islam di dunia. Setelah Ibnu Said berkuasa, muncul larangan-larangan praktik ibadah di Mekkah dan Madinah serta penerapan asas tunggal mazhab Wahabi.
Contoh larangan praktik ibadah pada saat itu yakni larangan berziarah ke makam Pahlawan Islam dan larangan praktik ibadah haji sesuai mazhab lain. Bahkan, tersebar kabar rencana penghapusan situs warisan peradaban Islam termasuk makam Rasulullah.
Mendengar hal tersebut, para ulama dari berbagai belahan dunia melancarkan protes keras termasuk di Indonesia. Para ulama Indonesia dari berbagai daerah berkumpul di Surabaya untuk membahas perubahan ajaran di dua kota suci tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari pertemuan ini, lahirlah Komite Hijaz yang bertugas untuk menemui raja Ibnu Saud guna menyampaikan masukan dari para ulama di Indonesia.

Pendiri Komite Hijaz

ilustrasi pendiri komite hijaz. Foto: KH. Hasyim Asyari. Wikimedia.
Mengutip buku Kiai haji Mas Mansur, 1896-1946 oleh Darul Aqsha, pembentukan komite Hijaz diprakarsai oleh KH. Wahab Hasbullah atas restu K.H Hasyim Asyari. Posisi Kiai Hasyim Asyari saat itu dikenal sebagai Bapak Umat Islam Indonesia. Beliau juga menjadi tempat meminta nasihat bagi para tokoh pergerakaan nasional.
Adapun ulama yang hadir dalam perumusan komite Hijaz antara lain:
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, karena belum adanya organisasi induk yang menaungi delegasi tersebut, pada 31 Januari 1962 para ulama kembali berkumpul dan membentuk organisasi induk yang menaungi komite Hijaz. Oleh KH. Hasyim Ashari, organisasi ini diberi nama Nahdhatul Ulama yang artinya kebangkitan para ulama.

Tugas Komite Hijaz

Ilustrasi Komite Hijaz. Foto: Shutterstock.
Dikutip dari buku Enigmatik oleh Tejo Waskito dan Nur Kholik, tugas utama komite Hijaz adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Komite Hijaz yang dibentuk oleh NU tersebut sepakat mengutus KH.Raden Asnawi sebagai duta delegasi ke Hijaz guna menghadap Raja Ibnu Saud. Akan tetapi, KH Raden Asnawi gagal berangkat lantaran ketinggalan kapal. Usaha lainnya yakni mengirimkan usulan ulama Indonesia via telegram.
Karena tidak kunjung mendapat balasan, KH.Wahab Hasbullah dan Syaikh Ahmad Ghanim asal Mesir memutuskan untuk berangkat sendiri ke Hijaz untuk menghadap Raja Ibnu Saud. Peristiwa ini terjadi setahun setelah NU berdiri.
(IPT)